Beberapa waktu yang lalu, saya menerima sms dari salah satu pasien saya yang `hilang` dan sekarang tinggal dii luar Pekanbaru. Berikut ini isi sms tsb:
Selamat siang dokter Suryo. Terimakasi sdh menolong saya dlm operasi pengambilan mioma di sept 2008 dg baik shg rahim saya msh ttp ada &baik shg saat ini saya dpt hamil anak pertama saya dan sudah jalan 9bulan shg diren canakan akhr April ini saya mjalani operasi caesar utk kelahiran anak kami. Mohon doanya&terima kasih bnyk utk ptolongan dokter Suryo.
Saya sangat ingat mengenai pasien tsb, bahkan bagaimana tindakan operasi saat itu pun saya ingat dengan detil karena memang itu adalah kondisi yang khusus dan boleh dikatakan berat. Saya kemudian buka lagi file saya tentang operasi tsb, dan memang benar pasien tsb dengan kondisi yang berat. Kondisi rahim pada saat itu dengan mioma jenis yang sulit (adenomiosis), sehingga biasanya untuk kondisi tersebut dilakukan pengangkatan rahim karena dianggap sulit bahkan hampir tidak mungkin bisa hamil.
Foto diatas saya simpan di album face book saya pada Februari 2009, dengan keterangan bahwa tindakan ini dilakukan walaupun sulit dan ada risiko operasi ulang bila tumbuh lagi namun siapa tahu bisa hamil. Karena pasien pada saat operasi masih single dan dalam waktu dekat akan menikah. Tentunya saat operasi pun sudah dijelaskan bahwa pasien harus siap bila kondisi mengharuskan rahimnya diangkat sekali pun. Operasi berjalan lancar dan rahim tidak perlu harus diangkat, dalam operasi yang berlangsung sanat alot dan memakan waktu hampir 3 jam untuk memberihkan adenomyosisnya plus rekonstruksi atau membentuk ulang rahim kembali. Saya bahkan masih ingat saat setelah operasi saya saking kecapean minum dan istirahat di kafe eh ketemu dengan keluarga pasien tsb hingga berbincang cukup lama juga padahal sudah lewat tengah malam dan kondisi gerimis mengundang.
Ternyata, satu tahun lebih kemudian pasien benar-benar hamil, dan saya sempat tercenung membayangkan kondisi rahim saat itu. Kok bisa juga ya hamil…..
Pelajaran yang dipetik adalah, jangan memvonis seseorang tidak mungkin hamil dan sebaliknya jangan menjamin seseorang bisa pasti hamil.
Karena kita hanyalah manusia yang lemah dan terbatas, dan hanya Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Maha Berkehendak. Saya juga berdoa semoga proses persalinan caesar nanti bisa berjalan lancar dan ibu dan bayi seha, Amin.
Beberapa tulisan saya tentang miom antara lain:
Myoma Uteri, Tumor Jinak Yang Menyebalkan (Uterine fibroid, Uterine Myoma, Adenomiosis)
Jagalah Rahim, Jangan Kau Singkirkan