Beginilah gambaran tuba atau saluran telur yang sudah disteril atau dipotong beberapa tahun sebelumnya. Bila ingin hamil lagi, bisa diusahakan dengan operasi penyambungan ulang atau rekanalisasi. Namun tentu usaha manusia tidak ada jaminan pasti berhasil. Sebelum mengambil keputusan steril pertimbangkan matang matang ya
Posts Tagged ‘steril’
Rekanalisasi atau Penyambungan Saluran Telur Yang Telanjur Dipotong
Posted in Baby Program, tagged ingin hamil lagi, pasca mow, rekanalisasi, steril on March 10, 2013| Leave a Comment »
Sudah Disteril Tetap Hamil Juga, Gimana Tuh……
Posted in Uncategorized, tagged family planning, gagal, juga, kb, kok bisa, manusia, meleset, menyambung saluran, mop, mow, namanya, oviduct, potong, steril, tanggungjawab, tidak tahu, tuba, tubectomy on January 25, 2011| 2 Comments »
Banyak pasangan merasa cukup dengan jumlah anak yang dimilikinya. Jadi, berencanalah mereka dengan usaha yang ada. Dari berbagai pilihan, usaha yang paling serius yang bisa dikerjakan adalah metode operasi yaitu MOW (metode operasi waita) dan MOP (metode operasi pria). Nah yang akan kita bahas disini adalah yang untuk wanita.
Istilah lain yang sering dipakai adalah tubectomy atau sterilisasi wanita. Apa sih yang dikerjakan pada prosedur ini?? Yang dikerjakan tidak lain dan tidak bukan adalah memotong saluran telur kanan dan kiri sehingga jalan yang harus ditempuh sperma untuk bertemu sel telur tertutup.
Konon angka kegagalannya sangat kecil yaitu dibawah satu persen.
Eit, ternyata memang itu semua hanyalah rancangan dan rencana manusia. Pada suatu kesempatan saya menemukan seorang wanita yang sudah menjalani steril dan hamil juga. Saat itu kehamilan tetap dilanjutkan dan dikerjakan operasi sesar dan saya kerjakan steril ulang. Berikut ini yang saya temukan saat operasi.
Saluran telur sebelah kiri masih utuh, tidak ada sama sekali bekas perlukaan dan bekas sayatan. Dan diatas saluran telur nampak bekas luka yang kemungkinan disitulah dikerjakan usaha memotong saluran telur dilakukan. Jadi kemungkinan operator saat itu berangggapan bahwa yang dipotong itulah saluran telur, padahal sasaran pemotongan terletak dibawahnya lagi.
Sepertinya memang Tuhan masih menghendaki memberikan bonus tambahan buat si ibu, dan ingat…bonus dari Tuhan tidaklah bisa ditolak.