Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘Perdarahan’


Varises merupakan suatu kondisi tidak normal, sering ditemukan diberbagai tempat di tubuh kita. Varises adalah pelebaran pembuluh darah balik alias vena> Anda tentu sering mendengar adanya varises di kaki. Mungkin anda juga sering mendengar adanya wasir atau ambeien yang sebenarnya adalah suatu varises tapi mendapatkan julukan khusus sehubungan dengan lokasinya di lubang pembuangan (anus).

Varises di tungkai source:http://4.bp.blogspot.com

Varises di tungkai source:http://4.bp.blogspot.com

Seperti saya sampaikan di atas bahwa varises bisa muncul di mana saja. Kalau di bidang kebidanan dan kandungan, varises bisa di temukan di jalan lahir (vagina) dan rahim (uterus). Biasanya varises ini akan muncul saat kehamilan. Varises di jalan lahir dan rahim ini memiliki risiko terjadinya perdarahan saat persalinan maupun setelah bayi lahir. Bahkan ada 5 laporan di dunia sejak tahun 1950 yang ditemukan tentang terjadinya perdarahan spontan pecahnya varises di rahim yang mengancam jiwa ibu. Rahim dengan varises lebih malas untuk kontraksi, sehingga setelah lahir bayi sering terjadi perdarahan yang sangat banyak dan cepat dan sering kali hingga mengharuskan dilakukan pengangkatan rahim atau bahkan merenggut nyawa ibu.

Tampak rahim berwarna gelap akibat varises yang sangat besar dan hebat.Normalnya rahim berwarna terang.

Tampak rahim berwarna gelap akibat varises yang sangat besar dan hebat.Normalnya rahim berwarna terang.


Foto diatas diambil saat operasi caesar dan dalam kondisi bayi belum lahir. Anda bisa perhatikan betapa besar dan hebatnya varises di rahim tersebut hingga rahim nampak berwarna gelap tidak seperti biasanya. Bila kita memaksakan mengiris di varises tersebut dipastikan perdarahan akan lebih deras dan liar. Bandingkan dengan gambar dibawah yang diambil sesaat setelah baby lahir.
Rahim kembali cerah, seakan mendung telah lewat

Rahim kembali cerah, seakan mendung telah lewat


Saya berharap anda jangan cemas setelah membaca tulisan diatas. Yang terpenting adalah selalu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan saat hamil serta selalu berpikir positif dan berdoa.

Read Full Post »


Aurell Yendi
Pertama kenal sama dokter yg baik ini tgl 22 juni 2010 di saat aku mau membawa istriku berobat ke jakarta dan minta surat izin terbang, di saat kami jumpa sama dokter suryo kami semua sudah putus asa karena selama kehamilan istriku 12x di rawat di rs karena pendarahan.

Dokter yang merawat bilang itu penyebab ksta (?) karena bayinya bertambah besar maka menyebabkan pendarahan dan ketuban bocor. Lengkap sudah penderitaan istriku selama hamil karena setiap saat jarum infus dipasang. Di saat itu istriku sudah pasrah dan dia pun sudah tidak berharap lagi untuk kesembuhannya, istriku sudah tidak mau lagi dibawa berobat. Disaat itu aku berencana membawanya ke Jakarta.

Sebelum berangkat aku berjumpa sama dokter suryo yang baik ini disaat itu doketr suryo bilang bahwa keadaan istrku tidak terlalu mengkhawatirkan dan bayi kami sehat dan berkembang dan satu lagi tidak ada tanda-tanda ketuban bocor.
Kami berdua heran dengan diagnosa dokter suryo, seakan tidak percaya dokter juga bilang bisa melahirkan normal tanpa harus caesar.

Di saat itu istriku jadi semangat lagi dan istriku sudah tidak murung lagi. Dokter juga kasih ijin istriku boleh perjalanan jauh padahal dokter sebelumnya bilang hanya boleh di tempat tidur aja, tidak boleh banyak bergerak.

Tepat tanggal 24-09-2010 istriku sudah ada tanda-tanda mau melahirkan padahal usia kehamilannya masih 33 minggu, dengan perkiraan berat bayi masih 2 kilogram. Kami kontrol ke dokter ternyata sudah bukaan dua. Istriku ketakutan, takut terjadi yang tidak di inginkan sama bayi kami.

Dokter suryo kasih semangat sama kami dan mengkuatkan kami, akhirnya tepat jam 12.15 lahirlah putra kami dengan selamat dengan berat 2120 gram panjang 44 cm. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan bayi kami sekarang beratnya 4,8 kg.

Terimakasih dokter telah membantu kami, mudah-mudahan dokter tetap jadi yang terbaik dan selalu care sama pasien.
Baru kali ini aku temui dokter yang sebaik dokter suryo.

Sukses selalu dokter.

Pelajaran yang bisa kita petik dari sharing papa-nya Deba diatas adalah kita jangan berputus asa dan tetap berusaha sekuat tenaga kita. Tuhan menganugerahkan akal dan pikiran untuk kita berpikir dan berusaha sebaik mungkin. Terimakasih atas sharingnya, semoga kita bisa menjadi lebih baik lagi dari pengalaman ini.

Read Full Post »



Indria Sari Yolanda (Ipoy)
Submitted on 2010/11/23 at 5:41 pm

Assalammualaikum Wr. Wb…

Hi all.. Especially Dr. Suryo and para Moms ^^
Pengen berbagi pengalaman & semangat.

Alhamdulillah.. Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia dan amanah kepada keluarga kami, setelah penantian 2 tahun usia pernikahan..
Akhirnya buah hati yang dinanti lahir tgl 24 Oktober 2010..
” Aikori Lintang Ghassani ”
Penantian tersebut memang tidak terlalu lama bagi beberapa pasangan…
Namun ga ada salahnya membaca sharing saya ini kan Moms..

Sedikit berbagi cerita kepada para Ibu, anak pertama kami ini lahir dari kehamilan saya yang ketiga..
Setelah sebelumnya mengalami keguguran 2x 😦
Kehamilan pertama, gugur di usia 8minggu, dan kehamilan yg kedua gugur di usia 12minggu (yang kedua ini katanya janin tidak berkembang)
Sedihnya? Luar biasa..
Sempat terpikir dalam hati saya, ada apakah gerangan dengan rahim saya??
Apakah setiap hamil, akan terus mengalami keguguran..
(Yang pada akhirnya saya menyadari pikiran-pikiran negatif tersebut ga penting dan tidak usah dipelihara, heheheheee)

Pasca keguguran yg kedua, saya mulai mencoba konsultasi ke dokter Suryo, setelah saya dan suami menceritakan tentang pengalaman saya sebelumnya (curhat habislah sama si dokter, hehehe..), dr.Suryo meyakinkan tidak ada kelainan apa-apa dgn rahim saya, semua normal, dan segera saja program hamil lagi, begitu katanya.
Satu bulan setelah konsultasi tersebut, Alhamdulillah saya hamil yang ketiga, dengan pengalaman dan ilmunya, penanganan agar janin saya kuat dan berkembang normal dilakukan, dokter juga berbagi tips agar janin sehat, si ibu sehat dan tetap bisa bekerja seperti biasa.
Tidak lupa disiplin memeriksakan kehamilan sesuai jadwal yang diberikan dokter (ini penting lohhh…)
Dan saya selalu mengkonsultasikan apabila ada hal yang saya ragu, misalnya berpuasa selama hamil, melakukan perjalanan keluar kota, penerbangan dengan pesawat (Alhamdulillah dr.Suryo mau menjawab telpon dan membalas sms saya… Thanks, dok !)

Setiap ibu, pasti punya pengalaman sendiri dengan kehamilannya, ada yang lancar-lancar saja, ada yang penuh cobaan, ada juga yang masih harap-harap cemas menanti kapan hamil…
Intinya adalah tetap berusaha dan disiplin dengan apa yang sedang diusahakan..
‘Never Ending Ihktiar’ 🙂

Thanks to dr.Suryo.. and wait us for next program…

Wassalammualaikum Wr. Wb

selamat ya buat Mrs Indria dan keluarga, semoga si kecil tumbuh sehat dan kuat dan kisahnya bisa membangkitkan semangat para moms yang mengalami hal yang sama.
ditunggu share pic-nya yah
Bookmark and Share

Read Full Post »


Sering kali pasien menjadi putus asa dan patah harapan tatkala harus mendengar vonis dari dokter untuk menjalani kuretase. Banyak juga awam yang berpendapat bahwa setelah dikuret jadi sulit untuk hamil dan masih jauh impian untuk mendapatkan buah hati. Hal itu tidak benar sama sekali. Beberapa waktu yang lalu, dalam waktu yang berdekatan ada pasien baby program yang kebetulan juga perjalanannya hampir sama, yaitu sebelumnya menjalani tindakan kuretase dan ternyata bisa langsung kurang dari 3 bulan untuk hamil lagi.

Pasangan yang berbahagia tersebut adalah pasangan Dr. Vandra-Mrs Devi dan pasangan Mrs Sarmawati-Mr Hafiz. Saya mengucapkan selamat atas kehadiran sang buah hati, semoga kelak menjadi anak yang berbakti dan sukses dunia akherat. Semoga juga kisah kelahiran mereka menjadi motivator dan inspirator bagi keluarga yang lain yang mengalami hal yang sama. Amin.

Beberapa kisah yang lain bisa anda simak di halaman lain.

Read Full Post »



Saya lebih memilih teori untuk langsung dilakukan baby program setelah mengalami keguguran, namun tentu dipastikan dulu bahwa segalanya ok. Beberapa kisah terdahulu yang langsung hamil antara lain: Mrs Vicky, Zaidane dan Zacky, Mrs Desti, dan masih banyak lainnya yang belum sempet ditulis.

Intinya adalah, sejauh pengalaman saya, ternyata hasilnya sangat bagus untuk langsung dilakukan baby program segera setelah keguguran. Hal ini juga sangat positif untuk mengobati sisi psikologis pasien.

Beberapa waktu yang lalu saya menangani proses persalinan Mrs Tusiyanti, saya masih terbayang saat awal berjumpa dengan Mrs Tusiyanti dan Mr Istiawan yang sangat stress karena mengalami keguguran dan langsung kita planning untuk baby program. Ternyata tidak sampai dua bulan berselang sudah hamil lagi dan akhirnya sang baby lahir selamat secara normal. Bookmark and Share <!– AddThis Button

Read Full Post »


Kalau anda rajin membaca tulisan-tulisan saya di blog ini, tentu anda masih ingat kisah yang dialami Mrs Siska . Ternyata banyak kejadian yang dialami pasien-pasien saya seperti tersebut, semoga nanti bisa dimuat disini. Berikut ini salah satu kisah yang dialami oleh Mrs Yanti.

Mrs Yanti dan hubby dengan putrinya yang putih nan cantik

Saat itu Mrs Yanti datang dengan keluhan nyeri perut dan perdarahan yang saya diagnosis dengan kehamilan di luar kandungan. Segera dilakukan operasi emergensi untuk mengatasi perdarahannya, dan otomatis satu saluran jadi tertutup. Akan tetapi, Tuhan langsung menganugerahi kehamilan hanya dalam 1 bulan setelah operasi!!!!

Pelajaran yang bisa kita petik adalah, setelah menjalani operasi kehamilan di luar rahim sebaiknya langsung diprogram untuk hamil lagi. Kehamilan yang terjadi diharapkan akan mengobati trauma dan stress yang terjadi. Setelah operasi hamil di luar kandungan, persalinan bisa melalui persalinan spontan, dan bukan harus secara operasi caesar.

Untuk ibu-ibu yang telah mengalami kehamilan di luar kandungan, jangan cemas dan jangan stress. Tetaplah berusaha dan berdoa untuk mendapatkan si buah hati. Bookmark and Share

Read Full Post »


Tepat tanggal 1 Maret 2010 kemarin saya menemukan kasus yang sangat menarik dan merupakan pemecahan rekor pribadi saya. Kadang suatu kasus memang tidak klasik, dan berbau ‘tidak mungkin’. Tapi bila kita sudah terjebak dengan kata ‘tidak mungkin’ maka mudah sekali kita melewatkan suatu petunjuk dan ujung-ujungnya tentu bisa terjadi kesalahan diagnosis.

Seorang perempuan berusia 51 tahun datang dengan keluhan haid yang banyak dan nyeri perut. Riwayat terlambat haid sebelumnya ada. Pemeriksaan status umum tidak nampak pucat atau anemis, tekanan darah 180/110 mmHg. Pemeriksaan di abdomen masih nampak lunak, tidak nampak defense muskular, nyeri tekan di left midclavicular sedikit di bawah pusat. Pemeriksaan ultrasonografi abdomen menunjukkan adanya perdarahan di sebelah kiri rahim (daerah adnexa kiri). Pemeriksaan laboratorium Hb 11 g/dl, dan Kalium 2,8. Ditegakkan diagnosis Akut abdomen et causa Kehamilan Ektopik Terganggu dengan penyulit Hipertensi dan Hipokalemi. Dilakukan penanganan bersama dengan sejawat internis dan direncanakan laparotomi emergensi. Saat operasi ditemukan adanya ruptur tuba sinistra.

Pencitraan dengan usg perut tampak perdarahan di adnexa kiri


Gambaran sumber perdarahan dari saluran telur sebelah kiri yang robek


Pelajaran untuk saya pribadi, bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin. Kasus-kasus klinis yang ada tidak semuanya klasik dan mengikuti pola normal yang ada. Kasus diatas adalah salah satu contoh kasus yang tidak klasik dimana seorang wanita mengalami hamil di luar rahim pada usia 51 tahun. Ini hanya salah satu contoh kasus, masih banyak kasus-kasus yang `tidak klasik` yang lain.

Read Full Post »


………
Tahun baru Islam alias 1 Suro….Ada satu kejadian yang hingga kini saya selalu teringat kejadian yang saya anggap sebagai berkah di 1 Suro.

Saat itu kira-kira 7 tahun yang lalu saat saya berdinas di salah satu rumah sakit umum daerah di Jawa tengah. Sebagai gambaran rumah sakit itu cukup bagus secara fisik, tapi ada keterbatasan bila dilakukan operasi cito butuh waktu paling cepat 1 jam karena harus mengumpulkan tim operasi dan dijemput satu-persatu mulai dari asisten operasi, penata anestesi dll. Untuk PMI persediaan darah juga sangat sulit didapatkan.

Waktu itu, tengah malam tepat pada 1 Suro, saya mendapat konsul pasien di UGD. Pasien terserbut dalam kondisi perdarahan yang sangat hebat, hingga keadaan syok hipovolemik dengan Hb kurang dari 2 gr/dl. Kondisi tersebut artinya sudah terjadi kehilangan darah lebih dari 80%. Saya langsung kerjakan tindakan penggantian cairan dengan cairan infus, dan rencana untuk operasi penghentian perdarahan yang disebabkan hamil di luar rahim sesegera mungkin dengan kemungkinan terjelek pasien tidak sempat dilakukan operasi atau bahkan meninggal di meja operasi. Saya menjelaskan hal-hal tersebut ke suami dan keluarga pasien, juga masalah keterbatasan yang ada. Kita semua benar-benar sudah pasrah.

Namun ternyata Tuhan berkehendak lain, pada saat bersamaan tim operasi sudah stand by untuk persiapan operasi dari sejawat dokter bedah, dan ada kebetulan yang lain. Ternyata pasien lain tersebut mempunyai persediaan darah di PMI dan kebetulan pola golongan darahnya juga sama!

Segera kita dahulukan pasien saya tersebut karena kondisinya lebih kritis dan nyawanya di ujung tanduk (tanpa mendahului kehendak Tuhan tentunya). Darah pun bisa langsung diberikan tanpa menunggu cross match karena memang kita berkejaran dengan waktu. Saat operasi, saya berdoa, Ya Tuhan semoga ada keajaiban dan semoga masih ada kesempatan untuk sang pasien pulih seperti sedia kala.

Syukur kita panjatkan, sang pasien mendapat berkah dan keajaiban di 1 Suro dan diberikan `kesempatan hidup kedua`. Semoga dengan berkah dan keajaiban ini, kita menjadi manusia yang lebih baik dan tentunya sang pasien bisa menggunakan kesempatan hidup kedua dengan kebaikan.
Bookmark and Share
……………….

Read Full Post »