Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘NICU’



Kehamilah yang normal adalah hingga kira-kira 9 bulan lebih dikit. Pemeriksaan rutin diperlukan selama kehamilan dan makin sering saat umur kehamilan makin bertambah. Terminasi kehamilan atau pengakhiran kehamilan kadang diperlukan dengan pertimbangan tertentu.

Malahan era obstetri modern ini lebih cenderung untuk segera melahirkan janin saat janin sudah viable atau dapat survive di luar. Kematangan paru baby tercapai di usia kehamilan 35-36 minggu dan bisa dipercepat dengan suntikan pematangan paru serta berat badan diharapkan setidaknya sudah diatas 2500 gram. Mungkin pertimbangannya adalah lebih mudah mengawasi bayi di luar, kalau haus nangis, dan nampak sinyal-sinyalnya. Nah kalau di dalam perut, air ketuban habis baby nggak ngomong, plasenta fungsinya jelek baby ngga ngomong, nggak dikasih makanan pun baby diam saja. Sedangkan risiko bila lahirnya dipercepat adalah kemungkinan perawatan baby membutuhkan inkubator hingga alat bantu nafas. Jadi semua hal tsb harus dipertimbangkan lebih besar benefit atau lebih besar risk-nya. Nah apalagi, banyak pasien yang saya tangani adalah pasien baby program yang penuh risiko dan begitu dinantikan. Namun biaya penanganan khusus bayi yang cukup mahal juga jadi pertimbangan juga yah.

Berikut ini adalah sharing pasien dan ingin berbagi dengan semuanya, nanti akan kita bahas lebih jauh:

Keguguran anak pertama dan ingin sgr program baby lagi..

Assalamualaikum wr wb, salam kenal dok.. Saya bunda Audrey, mau konsultasi sdkt blh ya dok? Sblmny mohon maaf agak panjang ceritanya ya dok, smg dokter berkenan meluangkan waktu utk membaca

Saya sdh menikah 2thn, pd juni 2011 sy dinyatakan positif hamil 6mggu oleh dokter di kota B.. Kehamilan sy berjalan lancar, janin sehat dan berkembang sesuai usianya.. Pd usia kehamilan 8bln, atas persetujuan dokter sy ke kota J krn mau lahiran disana dkt org tua.. Mnrt perkiraan dokter di kota B dan kota J, due date saya adlh 27 jan 2011..

Tgl 26jan mlm sy control, krn sy pkr sdh mndekati tanggalnya, hsl usg dan ctg bagus smua, bb janin 3.4kg, ketuban bagus. Tp krn msh blm ada tanda2 sy dsrh plg lg dg catatan apabila dlm 1mggu tdk ada tanda2 jg sy hrs operasi.

Pd tgl 29 pagi saya mules dan keluar flek, lgs ke rs dan ctg tnyt sdh tdk ada detaknya. Dan hsl usg jg menunjukkan kl baby sdh tdk ada.. Saya hancur skali dok. G percaya krn 3hr sblmnya smua baik2 saja. Saya ttp melahirkan scr normal, baby saya fisiknya sempurna tdk ada kurang 1 apapun. Smp hr ini sy msh g ngerti apa penyebabny dok, krn kl dr hsl observasi terlihat ada penyempitan pembuluh darah shg asupan nutrisi dan O2 g msk ke baby tp knp g bs dideteksi? Apa penyebabnya? Sy blm dpt jwbnnya.

Tgl 29 jan 2012 kmrn tepat 1 thn saya kehilangan baby pertama saya. Saya ingin sgr hamil lg dok, sbnrnya bbrp bln kmrn kita sdh cb program tp blm ada hslnya. Keluarga dan tmn2 blg mgkn msh kepikiran dg kejadian kmrn, mrk menyarankan sy utk relax, spy cpt hamil lg.

Mohon sarannya dok, agar saya bs dgr hamil lg. Kbtln hari ini saya br hr pertama haid (13 feb 2012). Mdh2n melalui saran dan bantuan dokter saya bs merasakan kebahagiaan spt pasien2 dokter yg lain. Aamiin..

Wassalamualaikum wr wb..

bunda Audrey.

Seperti yang saya sampaikan sebelumnya pengawasan baby dalam rahim emang lebih sulit. Hal seperti true story diatas sangat saya takutkan, yaitu janin meninggal saat umur kehamilan sudah 9 bulan. Kadang muncul penyesalan, kok ngga dilahirkan lebih dulu aja ya, coba kalau dilahirkan lebih dulu ngga akan meninggal di dalam perut.

Deteksi melalui pemeriksaan ultrasound memang bisa menemukan suatu pertanda namun juga sulit dan sering juga tidak ada tanda sama sekali. Beberapa tanda waspada adalah: bila pertambahan berat badan baby kurang, air ketuban nampak sedikit, aliran darah tali pusat kurang lancar dengan pemeriksaan color doppler sedang hal yang dirasakan si ibu adalah gerak janin berkurang tidak sesering biasanya.

Untuk bunda Audrey, memang sebaiknya segera hamil lagi. Coba dicek juga apakah masih ada keluar ASInya, kalau masih tentu harus distop karena mengganggu kesuburan. Masalah psikis tidak bisa dielakkan, bagaimanapun juga rasa duka mendalam dan stress juga harus dihilangkan karena akan mempengaruhi proses ingin hamil. Lakukan hubungan rutin tiap hari kecuali saat haid, dan konsultasikan dengan dokter untuk obat penyubur sederhana seperti clomiphene citrat.

Nah nanti bila sudah hamil lagi, lakukan pemeriksaan lebih rutin dan lebih sering, serta lahirkan begitu sudah viable dengan berat taksiran baby di 2900-3100 gram atau bila ada indikasi bisa lebih cepat lagi. Hal ini untuk menghindari penyebab yang tidak diketahui dan bisa berulang lagi, kita harus belajar dari pengalaman dan berusaha lebih baik.

Tetap semangat dan saya tunggu sharing berikutnya, semoga sharing berita bahagia bunda Audrey di website ini.

Note: Manusia diberi akal dan pikiran untuk berusaha sebaiknya, jadi anggapan bahwa menunggu hingga lahir dengan sendirinya tidak sepenuhnya benar. Kondisi tiap pasien berbeda-beda dan tentu decisionnya berbeda-beda pula (individual). Bila sudah terjadi, itulah takdir dari Allah dan tidak bisa diubah lagi. Berusaha dan berdoa adalah langkah yang terbaik.

Read Full Post »


Daniel saat bertemu kemaren..wah udah gede yah


..Hari Minggu pagi kemaren kebetulan saya bertemu dengan salah satu pasien yang memiliki kesan sangat mendalam untuk saya. Bagaimana tidak, Daniel, sang baby boy, merupakan bayi yang luar biasa menurut saya. Dia lahir dalam umur kandungan yang sangat muda yaitu 26 minggu dengan berat kurang dari 1000 gram!!

Daniel adalah anak laki-laki satu-satunya, dengan 3 orang kakak perempuan dari kedua orang tuanya yang berasal dari Sumut sehingga begitu mengharapkan hadirnya anak laki-laki. Saat kehamilan, pengawasan yang dilakukan memang benar-benar ketat, mengingat beberapa pertimbangan dimana salah satunya sdh saya sampaikan tadi. Kita pun sudah memberikan suntikan penguat agar paru-parunya lebih bagus dan lebih cepat matang karena dari pemeriksaan saya ada kecurigaan akan adanya prematuritas.

Daniel dalam penanganan intensif

Suatu ketika, tiba-tiba saya dihubungi oleh orang tua Daniel yang sudah merasakan kontraksi persalinan. Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata sudah terjadi pembukaan persalinan dan dengan kata lain sudah tinggal menunggu lahir. Perlu dicermati adalah umur kehamilan saat itu baru 26 minggu dan secara fisik dan fungsi bayi belum siap dan mampu hidup di luar. Saya waktu itu sudah sempat memberikan suntikan pematangan paru secara serial hinggal 3 kali pemberian.

Daniel akhirnya lahir juga malam itu, dan dengan umur kehamilan segitu tentu kita sudah tidak berharap banyak. Saya sudah jelaskan kepada kedua orang tuanya, `Pasrah saja ya, kalo memang Tuhan menghendaki Daniel diambil kembali ya silakan. Karena semua adalah milik Tuhan. Tidak usah berharap terlalu banyak, bila memang Tuhan kasih Daniel bertahan…..Anggap saja itu bonus`

Sesaat sebelum pulang setelah 2 bulan perawatan. Lantunan lagu rohani selalu menemani Daniel melalui walkman.


Kedua orang tua Daniel berdoa setiap saat, lantunan lagu rohani selalu mendampingi Daniel dan ternyata Daniel bertahan juga…..1 hari, 2 hari, 3 hari, dan seterusnya hingga genap 2 bulan dalam perawatan di rumah sakit.
Selama ini saya belum pernah menemui baby yang lahir pada umur kehamilan 26 minggu dan bisa survive. Bagi saya, Daniel adalah mukjizat nyata. Selamat untuk kedua orang tua Daniel, Tuhan telah memberikan `bonus` yang sangat luar biasa. Semoga Daniel dan keluarga selalu dalam lindungan dan kasih Tuhan. Amien.
Bookmark and Share
……………….

Read Full Post »