Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘laparotomi’


Perjuangan yang panjang dan berat telah dilalui oleh Mrs Pawati dan Mr Heri. Saat pertama kali datang periksa, ingin menambah momongan karena Fadil, si abang telah berusia 8 tahun. Dari hasil pemeriksaan ternyata ditemukan adanya kista indung telur yang berukuran diatas 7 cm. Pilihan yang terbaik saat itu tentunya dilakukan operasi dan langsung diupayakan baby program.

Setelah dipikirkan secara matang, pasien dan suami setuju untuk menjalani operasi. Pada saat operasi selain ditemukannya kista, juga ditemukannya kondisi yang cukup berat yaitu rahimnya ganda, satu besar dan satu lagi kecil. Selain itu juga ditemukan adanya perlengketan yang berat antara rahim, indung telur dan organ sekitar seperti usus. Usaha yang dilakukan saat itu adalah mengangkat kista, dan membebaskan perlengketan dengan harapan meningkatkan kemungkinan untuk bisa hamil. Setelah mendapat penjelasan, Mrs Pawati hanya berkomentar singkat, ` Sepertinya butuh mukjizat buat saya bisa hamil ya, dok`.

`Tiada hal yang tidak mungkin, bila Tuhan menghendaki. Jadi, mari kita tetap berusaha ya,bu. Siapa tahu bisa hamil`. Ternyata Mrs Pawati dan suami tetap rutin berobat menjalani baby program, tiada rasa stress atau mengeluh, malah sebaliknya tiap datang dengan senyum dan hati gembira. Kata-kata yang sering saya dengar hanyalah, `Jangan bosan-bosan lihat saya datang ya, dok`.

Luar biasa, kira-kira setahun setelah operasi, Mrs Pawati dan suami datang karena telah telat haid dan dites hasilnya positif. Dari hasil pemeriksaan, ternyata memang hamil…….., namun kehamilannya ternyata menempati rahim yang kecil, dan bukan rahim yang besar. Sekilas, gambaran yang didapatkan seperti kehamilan diluar rahim.

Nampak sperti rahim `kosong` dan janin berada di luar rahim

Risiko yang mungkin terjadi tentunya adalah rahim yang kecil tersebut tidak cukup besar didiami janin hingga ukuran normal tercapai. Namun hati saya sedikit tenang melihat semangat dan kepatuhan Mrs Pawati dalam mengikuti semua instruksi dan jadwal pemeriksaan. Akhirnya, sang buah hati yang lama dinantikan bisa hadir sehat, selamat dan sempurna.

Kisah diatas menambah lagi kisah yang menakjubkan akan `mukjizat` Allah. Janganlah kita berputus-asa, dan berhenti berusaha, karena bila Allah menghendaki, tiada hal yang tidak mungkin.

Semoga sang buah hati nantinya akan memberikan kebahagiaan untuk Mrs Pawati dan keluarga, serta umat manusia. Bookmark and Share <!– AddThis Button

Read Full Post »


Beberapa posting terakhir ini kebetulan kok ya tentang Baby Program Plus, biasanya sih hanya tentang Baby Program aja. Plus disini maksudnya ya berbeda dengan baby program biasa seperti kombinasi dengan memilih jenis kelamin bayi, dan malah ada juga yang programnya juga melibatkan dokter lain. Semoga kisah-kisah nyata yang saya sampaikan bisa mengangkat semangat dan motivasi pembaca yang masih mendambakan hadirnya buah hati. Jangan anda berputus asa, berusaha dan berdoa itu wajib, berhasil atau tidak itu kuasa Tuhan.

Sherly dan suami sudah menikah sekitar 3 tahun saat datang pertama kali konsultasi pada bulan Mei 2007. Sebelumnya Sherly sudah pernah menjalani operasi pengangkatan kista. Setelah menjalani baby program selama 6 bulan, akhirnya dinyatakan positif hamil. Perjalanan selama proses kehamilan cukup berat dengan munculnya keluhan mual dan muntah. Bahkan beberapa waktu sebelum proses persalinan, Sherly sempat datang ke UGD karena keluhan mual muntahnya cukup berat hingga akhirnya dokter memutuskan untuk mempercepat persalinan dengan induksi persalinan. Sang bayi berjenis perempuan akhirnya lahir spontan dengan berat badan 2500 gram pada tanggal 28/06/2008 pukul 03.58. Setelah persalinan Sherly berucap singkat, ‘Tuhan yang menuntun saya kenal dokter saat melihat siaran dokter di tv’.


Tak terasa waktu bergulir cepat saat Mrs. Sherly dan suami berkunjung ke klinik dengan membawa Baby Rayhan yang lahir pada 1/1/2010. Kira-kira satu tahun yang lalu, mereka datang untuk baby program yang kedua dan menginginkan anak laki-laki dan ternyata Tuhan mengabulkan doa dan usaha mereka.

Semoga kehadiran sepasang buah hati tersebut memberikan kebahagiaan dan ketentraman dalam keluarga Mrs.Sherly. Amin. Bookmark and Share <!– AddThis Button

Read Full Post »


Kisah Mrs Nazirah,37 tahun dan Mr Sudirman ini bagi saya sangatlah luar biasa. Tangan Tuhan telah bekerja dan mewujudkan impian keluarga ini.

Keluarga Mrs Nazirah mempunyai 4 orang anak yang terbesar kelahiran tahun 1995 dan terkecil kelahiran 2001 (9 tahun) dan kesemuanya adalah perempuan. Mrs Nazirah berjumpa saya pertama kali pada tanggal 21/03/2009 dan saat itu mengalami perdarahan di dalam perut karena adanya kehamilan di luar rahim. Otomatis segera dilakukan operasi secepatnya dengan akibat satu saluran telur harus dipotong karena perdarahan yang hebat dan sudah compang camping.

Setelah proses penyembuhan operasi, dari diskusi dengan pasien dan suami ternyata masih menyimpan harapan untuk hamil dan tentunya mengharapkan seorang anak LAKI-LAKI yang belum kunjung hadir. Dengan keterbatasan kondisi dari satu saluran telur yang sudah buntu, dan keterbatasan saya sebagai manusia maka berkomitmen untuk dilakukan Baby Program Plus yaitu pengen hamil dan pengen laki-laki. Maha Besar Allah, tidak butuh lama kemudian kehamilan terjadi dan akhirnya 30/05/2010 lahirlah PANGERAN yang sudah lama ditunggu-tunggu.

Tiada hal yang tidak mungkin selama Allah menghendaki. Manusia wajib berusaha dengan kondisi yang ada dan keterbatasan yang dimilikinya. Bookmark and Share <!– AddThis Button

Read Full Post »