Allah Kasih Bonus Buat “Preman” Preman yang biasa ambil setoran kapan dia mau. Tapi, suatu saat musti puasa ngga dapat jatah selama 40 hari. Tapi ternyata Allah perhatian sama preman. Allah ganti plus bunganya. Kemaren sudah saya tuliskan bahwa Allah memang Maha segalanya. Segala sesuatu dalam kehidupan manusia sudah direncanakan dengan matang dan seksama. Seperti tulisan saya sebelumnya tentang darah dan nifas. Allah juga menghargai setiap pengorbanan. Bayangkan, suami tidak mendapat jatah preman selama masa nifas 40 hari. Kebayang kan, pasti paniang. Tapi tenang aja. Setelah proses nifas selesai, bila ibu menyusui maka biasanya tidak datang haid sekitar 3 bulan. Tentu dengan tidak ada haid maka sepanjang 3 bulan itu bisa penuh full bayar jatah preman termasuk bunganya. Uniknya ada beberapa pasien ngga dapat haid lebih lama hingga 6,7,8 bulan misalnya. Ibarat landasan kering tentu pesawat dapat mendarat kapan saja. Oh ya, selain papanya dapat jatah plus bonus ternyata ada manfaat yang lain. Seorang wanita saat menjelang dan saat haid sering mengalami nyeri haid dan beberapa hingga ada mood changes dan ada pula yang gangguan psikis. Kebayang ga bila lagi ga mood, musti ngerawat baby. Apalagi yang sering marah marah dan ngamuk menjelang haid, kasihan banget ya kalo pegang baby. Jadi, Allah kasih libur dulu haidnya. Selain itu, biasanya kesuburan akan tertekan pada saat itu dengan syarat ASI ekslusif yang dalam medis disebut Lactation Amenorea Method.
Posts Tagged ‘kb’
Landasan Kering Buat Preman
Posted in Uncategorized, tagged darah, kb, LAM, nifas, tidak haid setelah melahirkan on September 30, 2014| Leave a Comment »
Sudah Disteril Tetap Hamil Juga, Gimana Tuh……
Posted in Uncategorized, tagged family planning, gagal, juga, kb, kok bisa, manusia, meleset, menyambung saluran, mop, mow, namanya, oviduct, potong, steril, tanggungjawab, tidak tahu, tuba, tubectomy on January 25, 2011| 2 Comments »
Banyak pasangan merasa cukup dengan jumlah anak yang dimilikinya. Jadi, berencanalah mereka dengan usaha yang ada. Dari berbagai pilihan, usaha yang paling serius yang bisa dikerjakan adalah metode operasi yaitu MOW (metode operasi waita) dan MOP (metode operasi pria). Nah yang akan kita bahas disini adalah yang untuk wanita.
Istilah lain yang sering dipakai adalah tubectomy atau sterilisasi wanita. Apa sih yang dikerjakan pada prosedur ini?? Yang dikerjakan tidak lain dan tidak bukan adalah memotong saluran telur kanan dan kiri sehingga jalan yang harus ditempuh sperma untuk bertemu sel telur tertutup.
Konon angka kegagalannya sangat kecil yaitu dibawah satu persen.
Eit, ternyata memang itu semua hanyalah rancangan dan rencana manusia. Pada suatu kesempatan saya menemukan seorang wanita yang sudah menjalani steril dan hamil juga. Saat itu kehamilan tetap dilanjutkan dan dikerjakan operasi sesar dan saya kerjakan steril ulang. Berikut ini yang saya temukan saat operasi.
Saluran telur sebelah kiri masih utuh, tidak ada sama sekali bekas perlukaan dan bekas sayatan. Dan diatas saluran telur nampak bekas luka yang kemungkinan disitulah dikerjakan usaha memotong saluran telur dilakukan. Jadi kemungkinan operator saat itu berangggapan bahwa yang dipotong itulah saluran telur, padahal sasaran pemotongan terletak dibawahnya lagi.
Sepertinya memang Tuhan masih menghendaki memberikan bonus tambahan buat si ibu, dan ingat…bonus dari Tuhan tidaklah bisa ditolak.