Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘Ingin Hamil’


image

Menikah sudah 4 tahun.

Pertama periksa bulan September 2013 ditemukan adanya kista coklat dikedua indung telur ukuran hingga 10cm yang mengalami puntiran sehingga pasien kesakitan terbungkuk bungkuk. 
Pasien setuju dilakukan tindakan laparoscopy. 

Bulan Desember akhir 2013 pasien datang dengan tertawa dan senyum ,sudah telat haid plus pack test.Alhamdulillah ternyata sudah hamil dan sudah ada denyutnya.Pertama datang kesakitan dan terbungkuk-bungkuk.Berikutnya datang dengan tawa dan senyum bahagia.

Semua rahasia Allah. 

Semoga semua pasangan yang mengharapkan buah hati mendapatkan senyum bahagia..amin

Read Full Post »


Beberapa waktu yang lalu, saya menerima sms dari salah satu pasien saya yang `hilang` dan sekarang tinggal dii luar Pekanbaru. Berikut ini isi sms tsb:

Selamat siang dokter Suryo. Terimakasi sdh menolong saya dlm operasi pengambilan mioma di sept 2008 dg baik shg rahim saya msh ttp ada &baik shg saat ini saya dpt hamil anak pertama saya dan sudah jalan 9bulan shg diren canakan akhr April ini saya mjalani operasi caesar utk kelahiran anak kami. Mohon doanya&terima kasih bnyk utk ptolongan dokter Suryo.

Saya sangat ingat mengenai pasien tsb, bahkan bagaimana tindakan operasi saat itu pun saya ingat dengan detil karena memang itu adalah kondisi yang khusus dan boleh dikatakan berat. Saya kemudian buka lagi file saya tentang operasi tsb, dan memang benar pasien tsb dengan kondisi yang berat. Kondisi rahim pada saat itu dengan mioma jenis yang sulit (adenomiosis), sehingga biasanya untuk kondisi tersebut dilakukan pengangkatan rahim karena dianggap sulit bahkan hampir tidak mungkin bisa hamil.


Foto diatas saya simpan di album face book saya pada Februari 2009, dengan keterangan bahwa tindakan ini dilakukan walaupun sulit dan ada risiko operasi ulang bila tumbuh lagi namun siapa tahu bisa hamil. Karena pasien pada saat operasi masih single dan dalam waktu dekat akan menikah. Tentunya saat operasi pun sudah dijelaskan bahwa pasien harus siap bila kondisi mengharuskan rahimnya diangkat sekali pun. Operasi berjalan lancar dan rahim tidak perlu harus diangkat, dalam operasi yang berlangsung sanat alot dan memakan waktu hampir 3 jam untuk memberihkan adenomyosisnya plus rekonstruksi atau membentuk ulang rahim kembali. Saya bahkan masih ingat saat setelah operasi saya saking kecapean minum dan istirahat di kafe eh ketemu dengan keluarga pasien tsb hingga berbincang cukup lama juga padahal sudah lewat tengah malam dan kondisi gerimis mengundang.

Ternyata, satu tahun lebih kemudian pasien benar-benar hamil, dan saya sempat tercenung membayangkan kondisi rahim saat itu. Kok bisa juga ya hamil…..
Pelajaran yang dipetik adalah, jangan memvonis seseorang tidak mungkin hamil dan sebaliknya jangan menjamin seseorang bisa pasti hamil.
Karena kita hanyalah manusia yang lemah dan terbatas, dan hanya Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Maha Berkehendak. Saya juga berdoa semoga proses persalinan caesar nanti bisa berjalan lancar dan ibu dan bayi seha, Amin.
Beberapa tulisan saya tentang miom antara lain:
Myoma Uteri, Tumor Jinak Yang Menyebalkan (Uterine fibroid, Uterine Myoma, Adenomiosis)
Jagalah Rahim, Jangan Kau Singkirkan

Read Full Post »


February 18 at 6:21am Report
Assalamu’alaikum…

Alhamdulillahi robbal’a lamiiin…

puji syukur dok…saya akan jadi ibu 🙂
saya sangat berharap tapi ga sangka akhirnya hal itu terjadi juga
Alhamdulillah…
terima kasih atas doa dan supportnya ya dok…
mantra dokter “a man propose God dispose” saya pegang terus, untuk penguat hati.
ga keberatan kan dok, kalo saya konsulkan ke dokter…
doa kan saya supaya prosesnya di beri kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT…Amiiin

pagi-pagi dapat inbox yang sangat membahagiakan dari salah satu pasien
semoga mantra-nya bisa bermanfaat buat pasangan yang lain…mantra ajaib yang bermakna penyerahan diri terhadap YANG KUASA
tetap usaha maksimal dan berserah kepada ALLAH

Read Full Post »


Mrs Zulhelmi dan Mr Novriandi bersama buah hati yang dinanti 3 tahun

Totalitas, sikap positif yang sangat dibutuhkan dalam menjalani baby program. Hal inilah yang selalu ditunjukkan oleh pasangan Mrs Zulhelmi dan Mr Novriandi selama menjalani baby program.

Syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Penguasa Semua Mahluk, yang telah merestui usaha ini dengan kehadiran buah hati yang sehat sempurna.

Read Full Post »


Mrs Hasnawati and Baby Reno

Saya kedatangan pasien lama saya Mrs Hasnawati yang sudah berhasil baby program sang adik Reno, waktu itu ditunggu hingga 13 tahun sebelum nongol. Lahirnya di bidan, maklum waktu itu mau dibawa ke Pekanbaru udah nggak sempat lagi soalnya butuh waktu 3-4 jam perjalanan dengan kondisi jalan yang hancur lebur. So, kaget juga waktu nongol ke tempat praktek adik Reno udah gede. Ceritanya Mrs Hasnawati dan adik Reno ke praktek untuk mengantar salah seorang familinya yang kepengen baby program juga sambil nengokin dokter Suryo katanya.

Read Full Post »


Kehadiran Sang Putri Pelengkap Keluarga


Dua hari yang lalu, Mrs Cheria dan keluarga datang untuk periksa ulang. Puteri mereka yang cantik lahir kurang lebih satu minggu yang lalu secara normal. Sang puteri baru hadir melalui baby program setelah sang abang berusia 6 tahun .

Selamat untuk Mrs Cheria dan keluarga, semoga kehadiran sang putri melengkapi kebahagiaan keluarga dan menambah kesemarakan keluarga. Amin.

Btw, masih ada `bonus` Tuhan yang akan menyusul nggak yah???

Read Full Post »


Ardhani, jagoan yang ganteng....


Son of Mrs Donna Riana
Name given ‘Ardhani Chandra’
Born spontaneously 12/06/09 10.00

Masih teringat dimemori saya saat Mrs Donna Riana dan suami datang pertama kali untuk mengikuti baby program.
Mereka berdua tampak antusias dan mengikuti program yang diberikan dengan seksama…(jadi ingat naskah proklamasi yah..)
Dan tidak perlu waktu lama, Tuhan memberikan jawaban…seorang jagoan bernama Ardhani Chandra hadir ditengah keluarga.

Selamat ya, semoga Ardhani menjadi jagoan keluarga dan juga menjadi tokoh panutan nantinya….
Amin
Bookmark and Share

Read Full Post »


Membahagiakan orang lain ternyata juga membahagiakan kita pada akhirnya


Profesi sebagai dokter kandungan memang sangat berat dan menguras waktu dan tenaga. Meninggalkan istri dan keluarga pun sudah hal yang biasa. Waktu Neszky, anak pertama saya, masih kecil, dengan berat hati saya harus berpisah karena musti mengabdi ke Meulaboh daerah korban tsunami. Memang berat nian rasanya, tapi bila dijalani, semua ternyata bisa dilalui.

Salah satu hal yang bikin ringan beban ini adalah kabar gembira dari pasien. Saya ingat hari pertama di Pekanbaru, saya menerima kabar gembira dari salah satu pasien baby program saya di Meulaboh yang mengabarkan bahwa dia sudah hamil. Cless…rasanya hati ini ikut gembira juga, dan tidak terasa berat meskipun keluarga masih belum ikut ke Pekanbaru.

Kita mundur sebentar, saat saya juga berdinas di Meulaboh. Suatu hari saya menerima kabar gembira dari salah satu pasien saya yang sempat saya periksa sewaktu saya berdinas di Nusa Tenggara Barat. Pasien baby program yang karena keterbatasan waktu (karena saya tugas disana hanya sebentar), saya arahkan ke guru saya Profesor Moch Anwar, SpOG di Yogya mengabari saya kalau sudah berhasil hamil dan berterimakasih kepada saya. Itulah awalnya hingga saya begitu tertarik dan menikmati baby program.

Dalam dua hari kemaren saya menerima kabar bahagia yang datang beruntun. Pertama saya menerima kabar dari salah satu pasien baby program saya yang sudah melahirkan, Mrs Roza, doi mengabarkan kalau teman dia yang jauh-jauh dari Bukit tinggi datang mengikuti baby program saya ke Pekanbaru (5 tahun usia pernikahan) sudah berhasil hamil dan menyampaikan pesan “Salam ya buat Dr. Suryo…”. Pasien ini tertarik ikut ke Pekanbaru untuk baby program setelah mendengar Mrs Roza berhasil dalam baby program.

Berita kedua datang dari sms salah satu pasien saya yang kira-kira 1 tahun yang lalu saya lakukan operasi kista coklat, mengabarkan bahwa dia sudah berhasil hamil. Pasien ini sudah mempunyai seorang putra yang berusia 10 tahun lebih, dan belum berhasil hamil lagi walaupun tidak memakai KB.

Kabar-kabar gembira dari pasien seperti inilah yang membuat saya `melupakan` semua masalah, kepenatan, kebosanan, dan hal-hal yang paling tidak enak sekalipun. Pelajaran untuk saya adalah Ternyata membahagiakan orang lain juga akan membawa kebahagiaan untuk kita.

Read Full Post »



Akhir-akhir ini banyak saya temukan kejadian polikistik di tempat praktek. Biasanya mereka yang menderita polikistik datang dengan keluhan haid tidak datang tapi di tes urine hasilnya negatif. Keluhan yang lain biasanya ingin ikut baby program alias nggak hamil-hamil. Kenapa kok jadi banyak sekali ya kejadian polikistik alias PCO (Polycystic ovary)?? Saya sih menduga karena lifestyle kita yang makin lama-makin `jorok` dalam hal pola makan terutama seperti fast food dan junk food.

So bagaimana sih sebenarnya keadaan polikistik ini??
Polikistik adalah kumpulan keadaan yang terdiri dari:
1) adanya gambaran sel telur yang kecil-kecil dan tidak membesar, biasanya terdiri hingga 8 atau lebih yang membentuk gambaran seperti roda pedati. Normalnya telur-telur ini akan membesar sesuai siklus dan akan pecah atau disebut dengan ‘ovulasi’. Wanita disebut lagi subur saat ovulasi terjadi

Mirip roda pedati bukan??


2) haid yang cenderung sedikit bisa hanya bercak-bercak, juga cuman sebentar dan malah sering tidak datang.
3) adanya tanda hormon laki-laki yang tinggi alias hiperandrogen seperti berbulu, berkumis (miaw..eh bukan kucing lho), dan berjerawat.
4) biasanya juga terjadi gangguan gula darah yang agak sedikit meningkat tapi masih dibawah kelas diabetes mellitus (kencing manis). Gangguan ini dikategorikan sebagai gangguan toleransi glukosa (glucose intolerance)

Tidak perlu cemas dan takut, karena kondisi ini tidak termasuk kondisi yang berbahaya atau bisa merenggut jiwa. Nah kira-kira apa yang harus kita lakukan??? Biasanya saya menangani pasien sesuai kondisinya. Pada pasien yang masih gadis atau belum menikah, kadang tidak diobati sama sekali juga nggak apa apa. Yang terpenting adalah turunkan berat badan mendekati berat badan ideal dan olahraga teratur. Kalaupun tidak haid, dibiarkan saja juga tidak masalah. Nanti kalau diet dan olahraganya sudah berjalan, diharapkan haid akan teratur dengan sendirinya. Pengobatan yang kadang juga dilakukan adalah untuk menghilangkan seperti jerawat atau bulu ditangan, kaki atau kumis….Ini sih bisa dilakukan di klinik kecantikan, tinggal konsul saja.

Kalau pasien sudah menikah dan ingin memiliki momongan, lain cerita penanganannya. Penurunan berat badan dan olahraga tetap wajib dilakukan. Yang lain bisa ditambahkan obat metformin yang biasanya diberikan untuk yang memiliki kencing manis (diabetes mellitus). Lakukan konsultasi dengan dokter kandungan untuk memperbaiki kesuburan dan juga dilakukan pemantauan kematangan sel telur, adakah ovulasi atau tidak. Pengobatan sederhana seperti ini kadang hasilnya sangat memuaskan dan pasien bisa hamil. Lain cerita kalau respon tidak bagus, saya akan kerjakan operasi dengan laparoskopi untuk memperbaiki keadaannya. Banyak kok pasien dengan polikistik bisa hamil, saat ini ada beberapa yang sudah hamil, mudah-mudahan bisa sampai lahir selamat dan sharing pengalamannya di blog ini.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat.
Bookmark and Share

Read Full Post »


Proses Jalannya Persalinan Caesar Sang Baby Pasangan Mrs Erna

Akhirnya pecah rekor mrs Rita Sopiana yg 17 tahun oleh putra mrs Erna Jelita yang sudah dinantikan 19 tahun.
Selamat buat Mrs Erna dan keluarga, semoga sang buah hati menjadi anak yang membanggakan orang tua dan menyejukkan hati

Teringat pertama kali mrs Erna Jelita dan mr Efrianto datang ke tempat praktek pada tanggal 10 Desember 2008, dan didiagnosis hamil pada tanggal 5 Maret 2009

Saat Periksa Ulang di Klinik, Semoga Sang Baby Menjadi Anak Yang Membahagiakan Kedua Orang Tuanya...Amin

Read Full Post »

Older Posts »