Memori saya melayang kembali ke kejadian sekitar 4 tahun yang lalu. Saat itu saya berjumpa dengan Mrs Maria Prasasti yang masih single dan belum menikah. Namun pada pemeriksaan ditemukan kondisi rahim dengan mioma dan adenomiosi yang sangat besar dan luas. Kondisi tsb seringkali ditindak dengan operasi pengangkatan rahim, namun bagaimana bisa dilakukan pengangkatan rahim pada seorang wanita yang masih single, dan tentu suatu saat ingin membina kehidupan dengan suami dan mengharapkan buah hati.
Saat itu disampaikan kondisi yang ada dan diberikan pilihan; pertama:dilakukan operasi untuk membersihkan mioma dan adenomiosis semampunya, dan masih mempertahankan rahim dengan keuntungan masih ada kemungkinan untuk hamil namun ada kemungkinan miomnya tumbuh lagi dan harus dilakukan operasi ulangan. Kemungkinan kedua adalah dilakukan operasi pengangkatan rahim dengan keuntungan keluhan benjolan, perdarahan dll akan hilang dan tidak ada peluang tumbuh lagi plus operasi ulang, namun kemungkinan untuk hamil musnah.
Setelah Mrs Maria berpikir dan berdiskusi dengan keluarga, maka diputuskan diambil pilihan pertama yang diambil.
Tiba saatnya operasi, dilakukan pembersihan massa miom dan masih mempertahankan rahim..siapa tahu bisa hamil.
Bertahun-tahun berselang, saat ini Mrs Maria Prasasti dan Mr Condor Saragih sudah dikaruniai sepasang buah hati Joseph Hotma dan adiknya Agni Ully.
Saya sangat bahagia melihat keajaiban dan kasih Tuhan yang luar biasa untuk Mrs Maria dan keluarga.
Saat operasi caesar, uterus masih membesar dengan dinding yang kaku dan keras khas adenomiosis kok bisa ya hamil sampai 9 bulan dua kali pula.
Itulah rahasia Tuhan…jangan pernah berhenti berusaha dan berharap keajaiban. Tuhan ada, dan tidak bisa ditebak.
Buat Mrs Maria Prasasti dan Mr Condor Saragih: sepasang anak yang luar biasa, semoga memberikan hal yang luar biasa untuk anda sekeluarga dan bagi sesama.