Tepat tanggal 1 Maret 2010 kemarin saya menemukan kasus yang sangat menarik dan merupakan pemecahan rekor pribadi saya. Kadang suatu kasus memang tidak klasik, dan berbau ‘tidak mungkin’. Tapi bila kita sudah terjebak dengan kata ‘tidak mungkin’ maka mudah sekali kita melewatkan suatu petunjuk dan ujung-ujungnya tentu bisa terjadi kesalahan diagnosis.
Seorang perempuan berusia 51 tahun datang dengan keluhan haid yang banyak dan nyeri perut. Riwayat terlambat haid sebelumnya ada. Pemeriksaan status umum tidak nampak pucat atau anemis, tekanan darah 180/110 mmHg. Pemeriksaan di abdomen masih nampak lunak, tidak nampak defense muskular, nyeri tekan di left midclavicular sedikit di bawah pusat. Pemeriksaan ultrasonografi abdomen menunjukkan adanya perdarahan di sebelah kiri rahim (daerah adnexa kiri). Pemeriksaan laboratorium Hb 11 g/dl, dan Kalium 2,8. Ditegakkan diagnosis Akut abdomen et causa Kehamilan Ektopik Terganggu dengan penyulit Hipertensi dan Hipokalemi. Dilakukan penanganan bersama dengan sejawat internis dan direncanakan laparotomi emergensi. Saat operasi ditemukan adanya ruptur tuba sinistra.
Pelajaran untuk saya pribadi, bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin. Kasus-kasus klinis yang ada tidak semuanya klasik dan mengikuti pola normal yang ada. Kasus diatas adalah salah satu contoh kasus yang tidak klasik dimana seorang wanita mengalami hamil di luar rahim pada usia 51 tahun. Ini hanya salah satu contoh kasus, masih banyak kasus-kasus yang `tidak klasik` yang lain.