Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘fertility’


image

Kadang kita bingung memaknai apa yang terjadi. Seperti kisah pasien dari Semarang yang datang ribuan kilometer ke Pekanbaru demi ikhtiar mendapatkan buah hati yang telah dinantikan selama tahun. Namun itulah ikhtiar,  walaupun jarak membentang namun demi mengharapkan ridhlo Allah untuk kehadiran buah hati maka dijalani. Bahkan siap menjalani tindakan laparoscopy yang mungkin bikin stress bila mendengar tindakan operasi.

Semoga Allah ijinkan hingga 9bln dan lahir sehat selamat mom and baby.
Sesungguhnya manusia bisa mengubah takdir dengan ikhtiar dan doa dengan seijin Allah.

Read Full Post »


Memang banyak sekali pasien yang terhambat untuk bisa hamil, dan salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan menurunkan berat badan. Tapi, ternyata itu tidak mudah lho. Karena banyak pasien yang sudah dibilangin untuk turun berat badan tapi malah naek berat badannya. Ibarat disuruh ke barat eh malah ke timur, berkebalikan arah dan menjauhi sasaran.

Nah ternyata ada satu solusi untuk menurunkan berat badan tadi, yaitu dengan dilakukan akupuntur. Bukan hanya itu, dalam akupuntur juga ditusuk titik kesuburan untuk sekaligus meningkatkan dan memperbaiki kesuburan.

Sejauh pengalaman saya, cukup banyak pasien yang berhasil hamil dengan menjalani akupuntur. Lebih jelas tentunya kalau pasiennya langsung yang menulis pengalamannya.

Nah, namanya juga manusia..jadi ada juga yang komen..`Dok, banyak juga tuh wanita yang gemuk bisa hamil dan malah banyak anak`. Jawabannya cukup singkat, `Ibarat kita pengen lulus ujian, ya sebaiknya belajar rajin. Ada juga yang males-malesan dan ngga pernah belajar eh lulus juga tuh. Jadi, buat yang ngulang ujian karena ngga lulus masak malah tidur-tiduran dan ngga belajar??`

O, ya selain untuk kesuburan ternyata akupuntur bisa bermanfaat untuk menghilangkan stres dan depresi saat kehamilan, mual muntah berlebih saat kehamilan, bahkan bisa membantu memutar janin yang nyungsang biar bisa lahir normal.

Read Full Post »


Minggu lalu saya dikejutkan kedatangan Mrs Yeni dan Mr Yanto bersama baby Maritza ke praktek saya. Bagaimana tidak terkejut, sudah hampir satu tahun setelah kelahiran baby Maritza yang hadir melalui baby program.

Senang memang mendapat kunjungan dari pasien-pasien spesial seperti tadi, semoga Tuhan memberi nikmat lebih banyak baby program yang berhasil. Amin.

Read Full Post »


Mrs Roza and family in my previous clinic


Kadang bila kita membayangkan sesuatu, maka bayangan tersebut bisa jadi berbeda dengan kenyataannya.
Kadang yang simpel jadi rumit dalam bayangan kita. Tentu bila sesuatu rumit dan kompleks, yang menjalaninya pun akan berat dan males-malesan. Ya ga??

Nah ini saya kutip salah satu tulisan pasien saya yang sudah berhasil dalam baby program dan mendapatkan seorang baby boy yang lucu dan sehat setelah lebih dari 2 tahun menunggu.

Roza Marthalisa
well..dr suryo adalah dr kami yg ke3. dua dokter sebelumnya selalu bilang gak ada masalh apa2,(hanya usg luar) dan saya terus diberi obat yg jadinya bikin endut. ketika km memutuskan untk berhenti berusaha, (memasuki thn ke2 perkawinan) seorang teman telp saya dan cerita klo dia habis dr RS, dan dilayani ama seorang dr yg menurut dia worth… See More for me to try. katanya: “sepertinya dia bagus lis,enak konsult ma dia”, (jgn GR dok..)well awalnya aku fikir, yea..yea..trus sore harinya, another friend call, dia bilng”kemarin aku ke RS, dr yg cewe lg cuti, aku dilayani ma dr cowo, namanya dr suryo, bagus deh lis, aku suka, coba deh ke dia..” nah itu baru bikin penasaran,,,dihari yg sama 2 teman menyarankan dr.suryo..jd penasaran jg. ak blg ke suami, yg tadinya kami udah agak capek,(udh pijit sana kmari, minum apalah yg orang bilang) jadi semangt lg. ya udah, kt konsultasi, dr suryo langsung periksa dalem…(malunya luar biasaaaaa……) en blg ada infeksi di leher rahim ku.
August 2 at 12:17am

hal yang sering terjadi adalah berhenti untuk usaha, dan tentu saja menyianyiakan waktu yang tersisa…..
(baca tulisan saya sebelumnya:`Ayoo anak-anak, selesai tidak selesai dikumpulkan…!`)
yuk kita lanjutkan tulisan berikutnya….

Roza Marthalisa
trus diobatin, bulan dpn dinyatakn sembuh, dan kita mulai program. ak mulai program bln oktbr, minum obat ampe desmbr, positifnya bln april. awalnya gak percaya, gak tau knapa, pagisubuh it aku iseng aja test pake test pack,ketika hslnya+, aku nangis, ampe pegangan ama meja dapur biar gak jatuh, antara bahagia, takut dan ga percaya…well..yg aku … suka dr dr suryo beliau dlm membimbing kami yg bodo-bodo ini detail bgt,kita enak ngobrolnya, babys program gak jd sesulit yg dibayangin krn beliau selalu optimistic.. pertama kl konsult malah suami ku yg kepincut duluan, di blg, “udh de, doktr kita beliau aja, ” yo wis…cocok….hehe..thank you ya doktr…makasi atas semuanya.see you soon on our 2nd program..otreh…
August 2 at 1:00am ·

memang saya selalu optimis dalam semua hal, hanya sikap optimis yang dikombinasi dengan usaha maksimal dan sikap pasrah. Bagi saya kombinasi ketiganya sangat diperlukan.
1. Optimis
Dengan adanya sikap ini maka kita akan selalu positif memandang sesuatu, selalu semangat dan secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan keberhasilan kita meraih keinginan kita.
2. Usaha maksimal
Bila kita mempunyai suatu keinginan, dan kita hanya duduk-duduk tiada usaha maka tentu keinginan kita tersebut tidak terwujud. Untuk usaha baby program bagaimana usahanya?? Tentu berkonsultasilah dengan dokter kandungan yang concern tentang baby program dan anda merasa nyaman dengan sang dokter. Ikuti semua detil tugas-tugas anda dalam program yang dijalankan.
3. Pasrah
Sikap pasrah merupakan sikap yang juga sangat penting dalam keberhasilan baby program. Dari pengalaman saya, rata-rata pasien yang berhasil memang sudah dalam kepasrahan yang sangat tinggi. Bagaimana tidak pasrah bila sudah berusaha bertahun-tahun malah ada yang lebih dari 10 tahun dan belum berhasil.
Jadi tunggu apa lagi?? Gunakan dan maksimalkan waktu anda untuk berusaha…jangan sia-siakan waktu anda berlalu percuma…Baby program tidak sesulit yang dibayangkan kok….

O, ya…sikap optimis yang dijaga terus, ternyata juga bermanfaat lho saat proses persalinan…ga percaya?? Coba baca nih…

Roza Marthalisa
hehe dokter narsis nih…^_^ peace dok…emang doktr masih ingat ya..iya aku kan ngelahirinnya ga pake ngejan, begitu dibaringkan di ruang bersalin, doktrnya masih preparation, eh,alhamd langsung keluar deh si athar..alhmd gak kaya yg di tipi2 itu..:)mungkn krn doktr suryo tuh ketat banget soal berat badan, (tapi skrang aku endut dok, nah lo…) …selama hamil aku cuma naik 6 kg..hebat kan…hehehe..(habis pernah naik 2 kg dlm 2 mgg dimarahin doktr..:(..trus apapun yg diresepin doktr aku habisin, rajin deh pokoke,..oya
August 11 at 12:09am ·

Bookmark and Share

Read Full Post »


Abigail dan sang mama yang hobi jalan-jalan 🙂


Kehadiran sang buah hati tentu merupakan dambaan dan harapan bagi setiap pasangan. Tetapi, cobaan dan halangan ada saja terjadi selama menjalani kehamilan. Salah satu halangan tersebut adalah keguguran atau abortus. Keguguran adalah keluarnya produk kehamilan jauh hari sebelum waktunya. Angka kejadian keguguran ini memang tidak diketahu secara jelas, dan bahkan disinyalir 80% wanita yang mengalami keguguran tidak menyadari bahwa dirinya mengalami keguguran dan hanya merasa haidnya yang tidak teratur….Nah lo….

Kemungkinan penyebab keguguran itu sendiri bermacam-macam, tapi 90% lebih disebabkan oleh faktor kromosom, yah ibaratnya suatu pabrik yang dalam produksinya juga mengenal istilah produk gagal bukan?? Sedangkan penyebab keguguran sisanya adalah seperti infeksi, trauma, gangguan hormon, penyakit kronik ibu seperti kencing manis, hipertensi, dll.

Nah, bagaimana penanganan selanjutnya wanita yang mengalami keguguran??

Karena penyebab terbanyak lebih dari 90% adalah faktor `gagal produksi`, tentu untuk proses produksi selanjutnya tetap bisa dilaksanakan. `Gagal produksi` disini dijelaskan bahwa bahan baku, mesin produksi dll normal. Lain cerita bila keguguran tersebut disebabkan oleh faktor infeksi, maka untuk persiapan kehamilan berikutnya maka infeksinya perlu dihilangkan. Malah menurut saya, ada sisi positif dari keguguran itu sendiri…Mungkin kayak maksain yah….but for me its worth….Sisi positifnya adalah: 1)terbukti suami dan istri subur, lha jelas bisa hamil; 2) untung kegugurannya masih hamil kecil, coba kalo sempet sampai hamil 9 bulan atau bahkan lahir dan meninggal beberapa lama kemudian…tentu rasa kehilangannya jaaaauuuh lebih besar….ya ga??

Selama ini, pengalaman di klinik, banyak pasien yang setelah mengalami keguguran baik dengan atau tanpa kuretase dan tidak ditemukan penyebab spesifik kegugurannya. Atau kata lain termasuk ke dalam kelompok ‘gagal produksi’. Maka kita langsung melakukan program untuk kehamilan berikutnya. Kenapa hal ini kita lakukan?? Beberapa hal yang diharapkan adalah, dengan kehamilan berikutnya maka bisa `mengobati` stress atau kekecewaan pasien yang masih teringat, terbayang dan terkenang keguguran sebelumnya. Harapan yang lain adalah, pada saat ini pasien dalam keadaan kesuburan yang bagus, dan bila ditunda lebih lanjut tentu bisa terjadi perubahan tingkat kesuburannya.

Banyak pasien pasca keguguran yang bisa langsung hamil, malah ada yang setelah keguguran, saat periksa ulang bulan berikutnya sudah tertawa-tawa…….sambil malu-malu bilang “Hehe..Dok, saya sudah hamil lagi…!”

Berikut ini saya kutipkan tulisan salah satu pasien di Facebook saya.

Miracle for me
Bulan juni 2008 adalah bulan yang terberat untuk saya. hadiah ulang tahun saya menjadi mimpi buruk buat saya dan suami, kehamilan pertama saya yang kami tunggu-tunggu ternyata di vonis tidak bernyawa lagi. Janin umur 3 bulan itu akhirnya harus saya relakan di kuret. Saya tinggal di Dumai, mengetahui saya positif hamil, tentu sangat bahagia, bulan pertama baik-baik saja… bulan kedua baik-baik saja.. bulan ketiga… di cek dokter di dumai menunjukkan gejala yang kurang baik, katanya janin kami tidak bergerak, tetapi malah di kasi obat, katanya dicoba dulu nanti baru lihat lagi kondisinya. Beberapa hari kemudian saya dan suami pergi ke Pekanbaru dengan tujuan hanya refreshing saja dan sekalian merayakan hari ulang tahun saya tanggal 6 juni.. Iseng-iseng saya ke dokter di pekanbaru saja mengingat peralatannya sudah canggih. Datanglah saya ke RS. untuk pertama kali, bingung dokter mana yang saya pilih. akhirnya waktu itu ada papan pengumuman seminar Janin tidak berkembang dengan Dr.Suryo, Akhirnya kami memilih Dokter Suryo. Harap-harap
cemas juga waktu itu, masuk ke ruang praktek, ketemu Dokter Suryo, di Cek, ternyata Babynya sudah meninggal hampir 1 bulan di Perut saya. Langsung Dr. Suryo menyarankan untuk kuret segera karena bisa membahayakan juga. Dr. Suryo memberi kami waktu untuk berfikir kapan mau di laksanakan. Shock bukan main… setelah berfikir, Akhirnya saya Kuret juga, ulang tahun yang sangat menyedihkan seumur hidup saya. tanggal 8 atau 9 juni saya lupa juga ^_^ saya di kuret… takut iya, serem iya..[-_-]”… 1 hari saja saya di RS tanpa menginap trus diperbolehkan pulang. sebelum pulang Dr. Suryo re-check lagi pake USG apakah uda bersih atau belum, ternyata semuanya uda perfect ^_^ dan Dr. Suryo bilang kalau sesudah ini kalau mau program.. langsung aja.. karena hormon masih baik. Karena para Ortu-ortu melarang hihi 3 bulan kosong dulu deh.. di jaga supaya ga hamil ^_^. Kekuatiran suami dan saya juga ada sehabis kuret karena banyak orang yang bilang kalau habis kuret akan sangat sulit punya anak lagi. Saya uda pasrah saja.. kami berfikir kalau tidak hamil juga sampai akhir tahun 08 awal tahun 09 mau program baby sama Dr.Suryo.

Bulan Desember tiba, saya kog ga datang bulan? saya berfikir mungkin karena habis kuret hormon tidak stabil saya diamkan saja. saya tidak tes pack, takut kecewa ntar, 1 minggu berlalu, 2 minggu berlalu, lewatlah 1 bulan, namun gejala2 hamil mulai muncul, namun saya masih ragu “ah ga mungkin secepat ini masa uda langsung hamil?”. 1 bulan lebih lewat kog tak kunjung datang si bulan ^_^. awal januari lewat, Karena bosan di Dumai, saya dan suami berencana jalan-jalan saja ke pekanbaru, sekalian saya mau check sajalah kenapa dengan saya ini kog belom datang bulan apakah hormon saya kacau? Datang ke RS… daftar… kebetulan suami saya mau ke dokter Gigi pula… (mungkin ga berpikiran juga kalau saya hamil) eh ternyata pas giliran saya masuk ke ruang Dr, Suryo, suami saya masih di dalam kamar praktek Dokter gigi. Jadinya saya masuk sendiri deh. Saya mulailah berkeluh kesah, kenapa dengan saya dok, kog belom datang bulan hingga sekarang? ada apa? apakah hormon saya ga stabil. Dr. Suryo langsung bilang coba di cek saja ya bu… (detail sekali ya dok?) hihihi… Di USG deh… ternyataaaaa… “Ibu hamil nih!!!!, udah 6 minggu
janinnya tuh lihat jantungnya detaknya kuat bagus” OH My God.. Oh My God… jadilah saya senyum2 sendiri hahaa… (makasih dok) ternyata uda di beri lagi si kecil. (masi saya simpan dok 3d nya). Selesai di USG berbincang2 sejenak dengan Pak Dokter, suami saya masuk.. langsung di beri tahu deh.. “hamil nih ibu nya uda 6 Minggu” wuowww senengnyaaa…. sayang telat suami saya ga lihat di USG hahaha… tapi gak apa2. Dr. Suryo bilang 1 bulan lagi ya cek up nya… diberilah obat penguat (mengingat history kuret) dan asam folat sama obat mual. Pulang dari RS.ktawa ktiwi sendiri deh kita.. sungguh ga menyangka secepat itu di beri lagi si kecil. Selama kehamilan saya setiap bulan cek up ke DR. Suryo. kehamilan 4 bulan saya pergi jalan-jalan ke malaca naik kapal…lanjut ke singapore naik bus 4 jam bolak balik.. di singapore jalan kaki melulu seharian, suami saya uda agak kuatir taktu saya kecapean ada apa-apa dengan si kecil. sepulang dari jalan-jalan waktunya cek up, suami dan saya H2C (harap-harap cemas) karena perjalan jauh takut kenapa-kenapa dengan si kecil, ternyata pas di USG si kecil asik mengusap2 kepalanya. She’s fine. Kata Dr. Suryo gak apa-apa selama ga ada keluhan.. lalu 2 bulan kemudian ke Jakarta tetapi konsultasi dulu dengan Dr.Suryo.. Boleh kog berangkat naek pesawat… lanjut deh jalan-jalannya… kesana kemari ke mall jalan-jalan… balik dr Jakarta konsul lagi… everything’s fine… sampai bulan ke 8 lebih ternyata nenek suami saya request supaya balik ke Palembang lahirannya mau lihat cicitnya… Oh my god.. hamil uda gede apa bole ya? apakah tidak apa2? Dr. Suryo sungguh berbesar hati (tidak seperti dokter2 kebanyakan menahan- pasien dengan bilang ga bole ato di takut-takuti… (makasih Dok) sebelum decide berangkat. konsul lagi (untung dr.nya ga bosen hihih) ternyata it’s fine…. pdhl uda ga mau pindah ke lain hati nih maunya lahiran sama Dr.Suryo.. ^_^ susah dapet dokter yang kaya Ini hihi.. Bae banget konsul apa aja yg mau di tanya bole di tanya.. ^_^ sampe di PLBG, pindah dokter deh.. recomended Dr. Suryo… tinggal menunggu hari…

tanggal 20-08-2009 jam 20-40 lahir anak saya perempuan “Evangeline Abigail Mikaela” beratnya 3.4kg panjang 49cm sehat dan cantik ^_^ melalui caesar karena tanggal 18-08 check USG ternyata si kecil terlilit tali pusar lehernya padahal sebelumnya posisi baik. Tapi tidak apalah… yang penting si kecil tidak apa-apa ^_^.. Hamil yang kedua ini sungguh tidak ada masalah sama sekali, kata orang rentan kalau sehabis kuret dan sebagainya, tidak sepenuhnya benar.. sehabis kuret susah hamil lagi.. juga ga benar… saya yang sempat ragu awalnya ternyata terbukti tidak.. saya langsung hamil lagi setelah sengaja kosong 3 bulan.. mungkin klo ga sengaja di kosongin uda hamil ya dok? hihih… buat yang pernah di kuret jangan takut..pasti bisa hamil lagi kog…^_^ keep tryin

ditulis oleh mama-nya Abigail

jadi……stress setelah keguguran??? ga perlu deh……. Bookmark and Share

Read Full Post »


Tidak layak bagi manusia manapun untuk menjatuhkan vonis, atau dengan kata lain mengucapkan kata `tidak mungkin` untuk suatu hal. Dengan mengucapkan kata tsb, maka kita secara langsung maupun tidak langsung akan membatasi diri kita dengan tembok yang tebal, menurunkan semangat dan usaha, dan yang paling kita takutkan adalah mengecilkan kuasa Tuhan.

Saya akan mengutipkan tulisan salah satu pasien saya di halaman facebook saya:

Mairani Hidayat at 9:58am April 26
beruntungnya,saya and suami menjadi pasien dr. suryo 1 tahun 4 bulan yang lalu…dokter yang sangat care and tegas terhadap pasien ini memberikan keyakinan yang luar biasa kepada kami untuk punya baby, setelah 2 dokter memvonis hal itu mustahil…
setelah 1 bulan saya dan suami bertemu beliau, saya positif hamil. huhuuuuuh…pengen deh lempar tes pack sama 2dokter tadi…..

tepatnya 2 tahun 10 bulan perkawinan kami, hadir matahari kecil yang selalu menyinari hari-hari keluarga ini.
28 september 08, merupakan hari istimewa yang belum pernah kami rasakan, bahkan terindah yang pernah Allah berikan…alhamdulilah……

suka dukanya, 2 kali dimarahin dr. suryo karena telat kontrol kehamilan…hehe… peace dok…;) tegas banget sehhhh…
tapi bagus,demi kesehatan pasien….dan salutnya, 2 kali saya masuk UGD saat kehamilan,beliau selalu siaga and langsung menangani tanpa harus menunggu lama. hari gini kayaknya susah deh cari dokter yang mendahulukan kepentingan pasien….hebatnya lagi, kapan pun, beliau siap ditelpon untuk menerima keluhan pasien…
saat ini saya sedang mencari-cari dokter anak yang kayak dr.suryo. “care, tegas, profesional, fokus ma pasien

Vonis mustahil atau tidak mungkin adalah vonis yang sangat berat bagi pasien, dan bisa menimbulkan dampak psikis yang sangat berat. Apa jadinya bila pasien terpukul dan tidak melanjutkan usahanya lagi?? Bisa-bisa waktu yang tersisa akan sia-sia berlalu.

Saya selalu mengibaratkan usaha untuk hamil atau baby program seperti layaknya kita sedang menghadapi ujian. Bila kita mentok, blank, atau kesulitan mengerjakan soal tsb tapi waktu masih tersisa, tentu tidak ada salahnya dan sudah sewajibnya kita berusaha terus untuk mengerjakan soal tersebut. Terus..dan terus coba mengerjakan hingga terdengar teriakan ibu guru `ayo anak-anak, waktu sudah habis…selesai tidak selesai dikumpulkan!!`.

Eiiit, belum selesai pelajaran kita tentang hal MUSTAHIL atau TIDAK MUNGKIN tersebut…Simak kutipan di bawah ini:

Mairani Hidayat at 8:14pm June 13
ngomong-ngomong masalah ngelahirin normal, saya dan suami juga sangat termotivasi oleh dr.suryo.
saya penderita asma, sejak hamil asma saya bertambah berat.setiap bulan pasti kambuh.
awal kehamilan, saya and suami berniat untuk melahirkan operasi saja.
setelah usia 6 bulan, dr suryo meyakinkan kami bisa lahir normal asal kondisi kesehatannya dijaga.
usia 7 bulan titik puncaknya asma saya lagi berat-beratnya.. sampai dalam seminggu tiap hari di nebulizer..
dr.suryo bilang, kalo mau normal, jaga kondisi kesehatan….and saya ikutin saran beliau.

semua teman bilang, saya NGGAK MUNGKIN melahirkan normal. dokter kandungan yang pernah saya temui juga bilang saya disarankan operasi. alhamdulilah, detik-detik mau melahirkan kondisi saya baik.semua omongan temen-temen saya tidak terbukti. saya melahirkan NORMAL padahal bidan-bidan sudah pada cemas, malah ada yang sampai nangis lihat saya…mereka menyarankan pada suami saya untuk operasi saja.
kami berserah diri pada allah dan berpegang pada saran dokter..ya karena selain allah, yang nolong ya cuma dokter..kalo dokternya saja nggak yakin, apalagi pasien.. kalo dokter menyarankan operasi, masak pasien mau nolak sih?
jadi keyakinan itulah yg kami dapatkan dari dokter suryo….

and ternyata tuh… nikmatnya melahirkan normal luar biasa…indah… saya pikir menikah adalah hal terindah dalam hidup saya.. ternyata ada lagi yg lebih indah, “saat melahirkan”. 🙂

Sejak awal sudah di vonis oleh teman-teman maupun beberapa dokter kandungan yang ditemui bahwa TIDAK MUNGKIN bisa melahirkan normal dan operasi adalah jalan satu-satunya. Bayangkan saja, selama kehamilan saja serangan asma bolak-balik datang hingga bolak-balik juga ke UGD rumah sakit untuk mendapat terapi nebulizer. Tapi ternyata dengan usaha dan keyakinan yang kuat, Allah memberikan jalan yang bagi manusia adalah hal yang `TIDAK MUNGKIN` menjadi `MUNGKIN`!

Pelajaran ini sangat penting bagi kita, untuk selalu ingat…..Tuhan itu ada, dan tidak ada hal yang TIDAK MUNGKIN bila Tuhan menghendaki…Karena Tuhan Maha Berkehendak

Selamat ya Mrs. Mairani dan Mr. Hidayat…Kehadiran putra anda merupakan anugerah terindah untuk anda sekeluarga, dan untuk kita memberikan pencerahan yang luar biasa tentang makna Tuhan. Saya yakin, putra anda nanti akan banyak menghadirkan hal-hal yang luar biasa…Nggak percaya?? Lihat aja nanti
Bookmark and Share

Read Full Post »


Setiap pasangan suami istri tentu mengidamkan hadirnya buah hati dalam kehidupan rumah tangganya. Akan tetapi hambatan untuk mendapatkan keturunan juga merupakan hal yang sering dihadapi oleh pasangan suami istri. Hambatan tersebut tidak mengenal usia maupun sosio ekonomi. Pasangan yang belum berhasil hamil dalam waktu satu tahun pernikahan, dimana hubungan suami istri dilakukan rutin dan teratur serta tanpa menggunakan alat kontrasepsi dimasukkan kedalam kategori pasangan infertil. Jumlah pasangan infertil mencapai 10% dari seluruh jumlah pasangan suami istri.

Tribun Pekanbaru

Menurut penuturan Dr. Suryo, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang berdinas di Pekanbaru, “ Pasangan suami istri yang belum berhasil mendapatkan keturunan, janganlah menganggap hal itu sebagai kiamat atau akhir dari segalanya. Sebaiknya datanglah untuk dilakukan pemeriksaan dan menjalani program ingin anak dengan rutin”. Beliau juga menambahkan “ Suami dan istri harus kompak dan bersama menjalani konsultasi, pemeriksaan dan program ingin anak. Program tidak akan berhasil tanpa peran serta aktif dari suami dan istri. Juga tidak pada tempatnya suami dan istri saling menyalahkan akan kondisi yang terjadi. Keadaan seperti ini sebaiknya malah makin mendekatkan hubungan suami istri sehingga memberikan nilai positif bagi keberhasilan program kehamilan. “

Penanganan yang baik dan rutin tidak menutup kemungkinan keberhasilan untuk mendapatkan kehamilan seberat apapun kondisinya. Hal itu terbukti dengan banyaknya keberhasilan program kehamilan yang ditangani oleh Dr. Suryo, SpOG, dokter kandungan yang masih muda namun sudah banyak pengalaman dan pernah bertugas mulai dari Bandung, Jogjakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, hingga Aceh sebelum akhirnya menetap di Pekanbaru.

Salah satu keberhasilan program ingin anak yang ditangani dr. Suryo,SpOG adalah pasangan suami istri Tavip dan Elveria yang sempat dimuat di salah satu harian Riau tanggal 10 Januari 2008 yang lalu. Tavip dan istrinya sudah menjalani pernikahan selama hampir 11 tahun dan sudah kenyang berobat. Hampir semua dokter kandungan yang ada di Pekanbaru dan bahkan hingga Melaka mereka kunjungi, hingga dia sempat berseloroh “Saya sudah akrab dengan semua dokter kandungan yang ada”. Hingga pada suatu kesempatan saat melihat satu tayangan kesehatan di Riau TV dengan Dr. Suryo SpOG sebagai narasumbernya, Tavip merasa yakin akan berhasil dengan penanganan Dr. Suryo, SpOG.

Konsultasi dan penanganan baru berlangsung selama 3 bulan dan Alhamdulillah kehamilan yang diharapkan datang. “Ternyata penyebab tidak hamilnya istri saya adalah telur istri saya yang terlalu cepat menetas sehingga tidak bias dibuahi. Awalnya saya sudah setuju untuk inseminasi saja, akan tetapi Dr. Suryo menyarankan agar sebisa mungkin proses kehamilan berjalan secara normal dengan memberikan suntikan penghambat penetasan telur prematur hingga akhirnya istri saya positif hamil dan inseminasi tidak sampai dilakukan”, tutur Tavip. Proses kelahiran sang buah hati akhirnya berjalan dengan lancar, bayi berjenis kelamin laki-laki lahir secara sesar pada akhir bulan Desember 2007.


Fathi, putra pasangan Tavip dan Elveria

Bookmark and Share

Read Full Post »