Penantian 10 tahun pernikahan, dari Surabaya menjalani laparoscopy di Pekanbaru dengan perlengketan, surat #Maryam1to11 di acc Allah
“Assalamu’alaikum Dokter Suryo.
Saya Dwi, pasien dari Surabaya. Sebelumnya saya ingin berterima kasih kepada Dokter telah membantu ikhtiar kami untuk memiliki anak. Alhamdulillah atas izin Alloh, anak pertama kami lahir tanggal 10 April 2019, di tahun ke-10 pernikahan kami. Waktu itu saya laparoskopi bersama Dokter sekitar bulan Juli 2017, ada miom & perlengketan tuba serta perlengketan usus. Qodarulloh di bulan Nopember 2017 miom kembali muncul, saya sempat down, namun suami menguatkan untuk tetap semangat, tidak bersedih, & tetap yakin suatu saat Alloh akan memberikan anak yang sholeh. Dan pada bulan Mei 2018 saya positif hamil, namun qodarulloh BO & di usia kehamilan 8 minggu bakal janin tsb gugur dengan bantuan obat (tanpa kuret). Alhamdulillah waktu itu saya & suami belajar ikhlas dengan incip2 kebahagian tsb & tetap berharap suatu saat bs hamil lagi. Maa syaa Alloh, Alloh Maha Baik, di bulan Juli 2018 saya dapat rejeki hamil lagi di usia 37 tahun & akhirnya lahirlah bayi laki-laki dengan berat 3,21 kg & panjang 50 cm dengan proses SC karena placenta previa. Jadi saya hamil dengan miom yang diawal kehamilan berdiameter sekitar 4-5 cm. Semenjak promil di Dokter Suryo, saya mencoba istiqomah merutinkan saran Dokter untuk membaca surat Maryam ayat 1 – 11. Saat pertama kali saya baca tafsirnya, saya menangis sesenggukan seakan merasakan apa yang dialami Nabi Zakaria. Jazakallohu khoiron Dokter Suryo πππ.”
Sungguh mudah bagi Allah mengabulkan usaha doa manusia
Laa quwwata illa billaah
Leave a Reply