
Bengkak-bengkak akibat `digebukin`..source:http://2.bp.blogspot.com
Kalau menyimak judulnya, sepertinya kita berpikir kok bisa terjadi yah? Namun ternyata hal ini sering saya temukan di klinik. Banyak pasien yang mengalami keguguran berulang dan beberapa kegugurannya mengikuti pola tertentu.
Pola yang bisa terjadi misalnya bila hamil anak perempuan bisa berlangsung aman hingga anak dilahirkan, namun bila hamil anak laki-laki mengalami keguguran dan tidak bisa bertahan hingga lahir.
Kenapa hal ini bisa terjadi??
Janin yang ada merupakan perpaduan antara sumbangan suami 50% dan sumbangan istri 50%. Nah, sumbangan suami tersebut merupakan benda `asing` bagi istri sehingga janin yang ada dalam perut pun bisa diidentifikasi sebagai benda asing atau musuh yang harus diserang. Ini semua terjadi karena si ibu memiliki tentara yang berjaga terhadap serangan `asing`.Kalau tentaranya terlalu galak dan ngga pandang bulu bisa-bisa janin tersebut di`gebukin` oleh tentara tsb.
Bermacam-macam hal bs terjadi dengan rekasi imunologis ibu thd janin tsb. Kadang malah si ibu yang menderita dengan proses tsb spt kita kenal dengan keracunan kehamilan yang dapat berakibat fatal (tekanan darah tinggi/preeklampsia, kejang, paru-paru ibu banjir air) atau yang ringan-ringan aja seperti gatal-gatal, gusi berdarah, bengkak dll. Untuk janin penolakan tsb bisa berakibat berat seperti keguguran, lahir prematur, kulit janin bengkak, jantung bengkak dll.
Bagaimana mengetahui hal tsb??
Pada proses awal pembuahan, sering kali penolakan sudah dimulai saat sperma suami masuk. Ada juga lho yang istri gatal-gatal dari ringan hingga berat gara-gara kalah kena sperma suami. Adapula yang sperma suami begitu masuk ke dalam saluran genital istri langsung mati. Untuk hal-hal tsb salah satu caranya adalah dengan melakukan hubungan suami istri (coitus) sesering mungkin alias setiap hari. Dengan berhubungan tiap hari makan tubuh istri akan makin akrab dengan sperma suami atau istilahnya desensitisasi. Kalau diibaratkan, bila ada tetangga yang ngga pernah gaul-tiba-tiba masuk ke rumah kita tentu kita ngga kenal dan bisa-bisa digebukin.Tapi kalau tiap hari jumpa dan akrab, wah masuk sampai dapur pun monggo aja.
Dasar penolakan lain yang bisa terjadi adalah perbedaan golongan darah baik sistem ABO ataupun Rhesus atau istilahnya adalah incomptability. Pemeriksaan laboratorium bisa membantu mengetahui hal ini tmasuk dengan melakukan pemeriksaan khusus (ANA, ACA, Anti DS Dna, dll)
Nah untuk mereka yang mengalami hal-hal tsb diatas, jangan cemas ya.Coba lakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter kandungan dan diskusikan bagaimana strategi untuk mengatasinya. Btw, banyak juga tuh pasien yang bisa berhasil setelah mengalami keguguran. Dan yang paling berat ada yang 7 kali keguguran sebelum berhasil pada kehamilan ke 8. Ada tuh kisahnya di website/blog ini.
Semoga bisa membantu dan salam sukses.
follow my twit @drsuryo
Tulisan diatas sepertinya cocok dengan yg saya alami, 2 minggu yg lalu saya mengalami keguguran di hampir 12 weeks, pola yg sama juga terjadi di 2 kehamilan sebelumnya, total 4x saya mengalami keguguran. Saya menikah agustus 2006, kehamilan pertama berakhir januari 2008 di 11 weeks lebih, kehamilan kedua berakhir april 2010 di 11 weeks juga, hamil ketiga berakhir di april 2012 dan yg terakhir berakhir di 27 agustus lalu (haid trakhir 5 juni 2013). Diagnosa dokter2 dikehamilan sebelumnya adalah krn kelainan kromosom, dan diagnosa dikehamilan terakhir krn imunitas saya tinggi sehingga mengganggap bayi sebagai makhluk asing, kehamilan trakhir saya mengalami kontraksi dan pendarahan hebat yg mengharuskan saya di opname di rs selama 4 hari, dokter mempertahankan kehamilan dengan infus yg disuntikkan duvadilan 3botol infus, total 6 ampul. Pada saat duvadilan tidak diberikan lagi, darah yg tadinya berwarna merah berubah menjadi seperti darah haid dan akhirnya janin keluar sendiri, setelah itu saya diberikan obat utk membersihkan rahim krn kata dokter tidak perlu dikuret. Sekarang saya bingung harus bagaimana lagi, lebih dari 10 dokter spog yg saya datangi dari awal sampai sekarang, baik untuk program kehamilan maupun saat kehamilan alami terjadi, namun saya belum berhasil juga menjadi seorang ibu. Apakah kiranya dokter bisa membantu saya? Saya berdomisili di medan, bagaimana cara saya menghubungi dokter apakah perlu buat janji terlebih dahulu? Mohon penjelasannya…trima kasih
Dear Irma,
Saat ini memang banyak pasien dengan problem seperti tsb.
Untuk info bisa hubungi 07614820450. Semoga saya bisa membantu lebih jauh.
Regards
wah kasian,belum lahir sudah digebukin..setelah lahir jadinya kyak itu.tega amat ya ibunya
Hahhahhaa… maaf mbak, baca dulu sari awal smp akhir ceritanya, jangan cm liad judul trus mantengin foto bisa salah persepsi :p