Saya menerima message yang dikirim oleh Mr Yusmar, salah satu pasien yang saat ini sedang berada di France. Saya sangat senang dan bahagia jalinan komunikasi masih ada walaupun terakhir ketemu mungkin lebih dari setahun yang lalu.
Yusmar Palapa March 23 at 7:01pm Report
Selang 1 tahun lamanya kami menikah (2007), resah dan gelisah ketika kami harus menunggu si jabang bayi tetapi sebagai umat yang berkeyakinan, tidak boleh putus asa. Beberapa dokter di Pekanbaru sudah kami coba untuk berkonsultasi, sampai akhirnya kami dipertemukan dengan dokter Suryo. Pada saat itu istri saya langsung ‘klik’ dengan beliau karena penjelasan dan kesabarannya yang saya acungi jempol.(Dok, lanjutkan..:))
Awal 2008, setelah melewati terapi yang beliau anjurkan, kami dikagetkan kabar bahwa istri saya hamil (sebelum ke dokter, paginya kami keserempet motor sampai istri saya terjungkal), bergetar badan saya,alhamdulillah. Selang beberapa bulan kami berkonsultasi rutin, kami memasuki bulan2 kelahiran.
Panik, sakit dan gelisah tentunya dirasakan oleh istri saya apalagi melihat pasien yang datang setelah kami sudah melahirkan duluan. What’s wrong, kami tetap berkeyakinan memang diberi waktu masing-masing oleh Tuhan.Kami sempat nonton musik jazz malam itu karena menunggu bukaan selanjutnya. Alhamdulillah, jam 03.40, 31 Okt 2008, keluar si jabang bayik ini….terharu dan gembira…
Paginya, kami ingin mengabadikan nama pemberian dokter…”Frahan”beliau berkata…artinya menyenangkan…baik, lantas kami sambung dengan Atharafi Prayudana. Terima kasih Pak Dokter, hanya Allah SWT yang bisa membalas jasamu….smeoga semakin sukses dengan program-progam yang lain.
Terimakasih atas doa dan sharingnya, semoga Allah mendengar dan meridloi harapan kita. Amin.
Leave a Reply