Pada posting sebelumnya, saya sudah menuliskan tentang pengalaman saya menemukan beberapa kasus kelainan dengan dua vagina (kasus 1, kasus 2).
Nah, kali ini saya akan menuliskan pengalaman saat menemukan kasus dengan dua rahim atau double uterus. Saat ini di Pekanbaru sendiri saya berkesempatan menemukan dua kasus double rahim.
Kelainan ini terjadi akibat gangguan saat pembentukan rahim (uterine malformation) dimana gagal saat fusi embryogenik ductus mulleri gagal terjadi. Kelainan ini `satu keluarga` dengan kelainan dua vagina atau bouble vagina, dan kedua kelainan ini bisa muncul berbarengan juga. Angka kejadiannya 1 dalam 3000 wanita. Diagnosis bisa ditegakkan dengan pemeriksaan usg, namun tak jarang pula luput dan baru diketahui saat operasi cesar dilakukan. Metode pemeriksaan yang lain seperti sonohysterography, hysterosalpingography, MRI, and hysteroscopy dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis double uterus. Kemungkinan hamil pada kasus ini bisa terjadi dan risiko yang bisa terjadi diantaranya adalah prematuritas, pertumbuhan janin terhambat dan persalinan secara caesar. <!– AddThis Button
Bertanya, dok….
Saya juga memiliki double uterus, dan saat melahirkan harus melalui bedah caesar untuk 2 kali persalinan. Saat hamil keduanya, baik anak pertama ataupun kedua, saya tidak kerasakan apa yang dirasakan wanita hamil umumnya ketika mendekati persalinan. Saya tidak merasakan mulas atau pembukaan.
Saat usia kehamilan 9 bulan jabang bayipun tidak ke bawah, malah menekan ke atas, sehingga saya merasakan sesak. Di usia kehamilan 9 bulan, sakit pinggangnya dirasakan luar biasa, pinggang bukan saja terasa panas, namun terasa seperti patah.
Apakah karena hal ini (double uterus), saya mengalami keguguran hingga 3 kali, sebelum anak pertama? Ada yang ingin ditanyakan, dok, apakah kasus double uterus ini banyak ditemukan pada rahim wanita?
*Selain rahim double uterus, menurut dokter yang menangani saya, saya juga memiliki kelainan organ tubuh lainnya. Seperti lubang yang ada pada tubuh saya kecil/sempit (telinga & alat kelamin), padahal badan saya tinggi besar. 😀
Dear Nyai,
Nambah lagi deh saya jumpa dengan double uterus..banyak juga yah..
Saya kurang data mengenai bentuk uterus anda seperti apa karena variannya banyak.
Hanya syukur anda bisa hamil dan memiliki buah hati meskipun rahim anda tidak biasa.
Kemungkinan bisa kegugurannya karena bentuk rahim anda.
Regards
@drsuryo
Fb: /msuryo.bawono
/mybabyprogram.com
Dok, saya double uterus, dulu sudah pernah dikoreksi tapi saya tidak tahu jenis sayatannya karena saat itu saya masih smp (sekitar 2003). Menurut penjelasan ibu saya, tadinya saya hendak dikoreksi melalui vagina. tetapi karena tidak berhasil, akhirnya melalui rahim.
Dokter yang mengoperasi saya dulu memang mengatakan kalau seandainya saya hamil nanti, proses kelahiran saya harus caesar.
Kehamilan saya (37 w) sejauh ini baik-baik saja, hanya pernah keluar flek sebanyak dua kali. Terakhir periksa spog saya mengatakan kalau sudah ada pembukaan 1 cm.
Apa memang saya tidak bisa melahirkan normal dok? Apa konsekuensinya jika saya tetap melahirkan normal?
Terima kasih banyak atas jawaban dokter.
Dear Hani,
Sebaiknya caesar aja..usia 37 minggu sudah cukup kira2. .coba konsultasi dengan dokter yang menangani anda