Bila kita bicara tentang tumor, maka kadang awam berasosiasi dengan kanker atau hal yang mengerikan lainnya. Sebenarnya tumor tidak selamanya mengerikan, bila termasuk dalam kategori tumor jinak maka tidaklah mengerikan namun lebih ke `menyebalkan`.
Salah satu tumor junak rahim yang cukup populer adalah `myom`. Dewasa ini cukup banyak pasien yang datang dengan keluhan tertentu dan setelah diperiksa ternyata ditemukan myom.
Myom/miom atau myoma/mioma adalah `kutil` yang tumbuh di rahim. Rahim karena sesuatu hal maka pada bagian tertentu tumbuh terus-menerus dan membesar sehingga membentuk benjolan yang kenyal dan padat. Benjolan ini letaknya bisa bermacam-macam pada rahim dan ukurannya juga bermacam-macam.
Keluhan yang ditimbulkan oleh adanya myom ini juga bermacam-macam. Antara lain seperti haid bergumpal, pengin hamil nggak dapat-dapat, buang air kecil atau besar terganggu, perut membesar, cepat kenyang, dll. Itu semua tergantung letak tumor tersebut dan tentu tergantung pula ukurannya.
Gambar diatas adalah salah satu bentuk mioma yang jarang, yang diangkat dari seorang wanita yang belum menikah. Tehnik operasi yang digunakan dengan tujuan memningkatkan kemungkinan untuk bisa hamil bila suatu saat menikah dan tetap mempertahankan rahim.
Gambar diatas juga merupakan kasus yang jarang terjadi. Seorang wanita datang dengan keluhan nyeri perut dan saat dilakukan pemeriksaan ditemukan adanya myoma dengan banyak gumpalan darah terperangkap didalamnya.
Gambar diatas adalah tiga buah mioma yang berhasil diangkat ditambah bonus kista coklat dari seorang wanita yang telah belum mendapatkan buah hati dalam 3 tahun pernikahannya.
Gambar diatas adalah myoma yang berukuran cukup besar, dari seorang wanita yang berusia diatas 40 tahun dan belum dikaruniai anak. Sayang sudah besar baru datang berobat, kalau kita berandai-andai, tentu akan masih banyak waktu tersisa bila datang berobat saat usia masih muda dan ukuran miomnya masih kecil.
Hampir sama kasusnya dengan gambar sebelumnya, too big and too late.
Ass..dok.
Setelah aq baca tulisan dr . Ttg miom , aq koq takut y, aq dah d usg n papasmear hslnya infeksi non spesifikasi , aq kl haid hari k 2 sakit sekali, setelah keluar gumpalan br sembuh, kl ngak haid nyeri d perut kiri bwh tmbs blkng, trus keputihan, kl ngak sakit ngak keputihan, apa itu indikasi k miom dok, tx myom dok?
Dear Dyah,
Kalau dilihat memang ada kemungkinan ke arah myom menyimak adanya gumpalan haid, tapi lebih baik dipastikan ke dokter yah
Regards
Saya mau tanya, kakak saya sedang hamil 2 bulan dan dokter memvonis dalam rahim kakak saya terdapat myoma, bagaimana ya untuk penanganan nya?
Trima kasih.
Dear Fany,
Hamil dengan myoma tentu tergantung bagaimana kondisi myoma tsb baik dari ukuran, lokasi, dan apakah ada gangguan yang lain.
Penanganan tergantung temuan dan saya pikir jangan terlalu cemas, karena toh yang penting sudah bisa hamil. Myoma jadi masalah besar bila keberadaannya menyebabbkan sulit hamil.
Regards
Assalamualaikum…apakah indikasi pembuangn fibroids ye dok???
Dear Rina,
Indikasinya bila sudah timbul keluhan seperti pengen hamil tidak hamil-hamil, buang air besar atau air kecil sulit, benjolan di perut yang besar, haid sangat mengganggu dan bergumpal-gumpal, dll.
Kalau ngga ada keluhan sih, boleh kok dibiarkan alias `dipiara`
Regards
dok, kalau myom di rahim diangkat,saat muda(belum pernah hamil), kemungkinan apa masih bisa hamil ya?
terimakasih jawannya.
Dear Day,
Kalau miomnya aja yang diangkat sih, kemungkinan hamil masih ada kok…jangan stress dan berkecil hati ya..
Regards
Dear dokter,
Apakah mioma ukuran 2 cm mesti di operasi agar bisa segera hamil ? Mohon advis,trims .
Dear Nini,
Itu tergantung letak dan posisi miomanya..kalau letaknya di jalur sutra (red. menghalangi jalur penting), maka meskipun cm ya sangat mengganggu untuk bisa hamil
Regards
saya usia 29th sudah menikah 5th blm punya keturunana,sya periksa katanya rahim saya kecil n saya dr gadis tidak haid,sya sudah diberi obat tp blm haid juga,tp di usg katnya gk ada penyakit yg membahayakan,cm tidak haid saja,apa dokter pernah ketemu kasus saya ini apa bisa hamil n melahirkan,tp kadang saya suka sakit perut sebelah kiri n suka sakit bagian bokong bawah kiri seperti pegel gitu,knp ya dok,terimakasih
Dear Popon,
Bila memang anda mempunyai kelainan agenesis atau hipoplasia uteri (rahim yang kecil dan tidak berkembang normal) maka kemungkinan untuk hamil sangatlah kecil dan bisa dibilang tidak mungkin. Saya pernah ketemu kasus seperti ini dan sudah diilakukan laparoskopi hingga bisa dibilang diagnosis pasti. Perlu dicari apakah ada kelainan lain yangberkaitan biasanya di ginjal dan saluran kemih.
Regards
Dok.. saya terkena miom, apakah masih bisa diobati?
Obatnya apa ya Dok?
Dear Fatmawati,
Bisa sih bisa saja, namun biasanya harga obatnya mahal dan hasilnya kadang mengecewakan. Obat hormonal seperti jenis GnRH.
Regards
Dear Dokter,
Semalam saya menemani calon istri saya ke dokter bidan dan mendapat berita bahwa dia terkena Adenomiosis yang tumbuh di dalam rahim dia.
Pertanyaan saya:
1. Apakah penyakit itu berbahaya ?
2. Apakah akan sulit mendapatkan keturunan jika penyakit itu didiamkan ?
3. Solusi untuk penyakit itu seperti apa ?
4. Sebaiknya diambil tindakan sebelum atau sesudah menikah ?
Best Regards
Dear Abun,
Adenomyosis tidak berbahaya, namun menyebalkan karena bisa mengganggu usaha untuk hamil dan kadang bikin haid sakit dan menggumpal. Coba dulu untuk usaha hamil dalam 1-2 tahun, bila belum berhasil hamil baru kemungkinan reparasi rahim, dan jangan diangkat lho rahimnya.
Baca posting saya tentang mioma
Regards
Pada usia 23 tahun saya menikah, karena masih kuliah kami sepakat untuk KB, saya pilih KB suntik sebulan sekali, haid saya normal tapi badan terasa lemas, setelah 6 bln saya berhenti KB dan oleh dokter kandungan diberikan obat untuk pemulihan (saya lupa nama obatnya) 2 tahun kemudian (2000) saya hamil anak pertama dan lahir secara normal, namun pada saat melahirkan labium minora vagina saya membengkak seperti balon dan pecah, oleh bidan dijahit. Setelah melahirkan saya kembali KB dengan suntik setiap bulan selama 6 bulan. 3 tahun kemudian (2004) saya hamil anak kedua. Pada usia kehamilan 5 bulan terdeteksi bahwa ada miom di rahim yang semakin lama semakin besar, mioma ini akhirnya diangkat sekalian dengan bayi. Bayi saya normal dengan berat 3,5 kg dan mioma sebesar batok kelapa. Saat ini umur saya 35 thn dan anak kedua saya sdh 5 thn. saya kembali KB suntik perbulan selama 2 thn. Haid saya lancar, tidak ada keluhan apa2. Beberapa bulan yll saya kembali merasakan ada benjolan yg teraba diperut. Setelah diperiksa ternyata mioma itu tumbuh kembali. ada beberapa benjolan, yang paling besar berdiameter 6 cm (keliling 12 cm). Dokter memberi obat (AZOL 200mg) sebanyak 60 butir (sebulan) namun mioma tsb tidak mengecil. Dokter menyarankan untuk segera operasi. Saya ingin tanyakan apakah pernah ada kasus seperti saat saya melahirkan anak pertama dok? dan apakah mioma tsb harus segera dioperasi (saat ini memang belum terlalu mengganggu). apakah rahim saya harus diangkat (menurut dokter miomanya tumbuh didinding luar rahim)Terima kasih.
Dear Fatimah,
Kasus seperti anda memang ada. Untuk operasi sendiri bisa ditunda bila anda masih merasa tidak mengganggu. Namun tetap harus dipantau ukuran miomnya tsb. Diangkat total rahimnya atau hanya miomnya saja tergantung dokter yang mengerjakan, kondisi rahim dan miom, dan juga persetujuan anda.
Regards
saya telah didiagnosa dokter, bahwa sy mengidap myoma sebesar 1,8 cm. apakah myoma tsb dpt bertambah besar? apakah sy hrs segera mengangkatnya untuk menghindari penyakit yg akan lbh berbahaya…? mksh atas jawabanx Dokter…
Dear Anna,
Mioma sebesar itu masih sangat kecil, anda hanya perlu cek up rutin untuk memantau ukuran mioma tersebut. Untuk kemungkinan operasi, belum untuk sekarang.
Regards
siang dok
saya sdh menikah, umur 29 th,berat 47 kg tinggi 146 cm
dok saya punya masalah yang membuat saya stres sekali,
siklus haid tidak teratur, pernah saya selama 1 bulan darahnya keluar terus.
memang tidak semua darah ada coklat2x dahulu sambung darah, kemudian ada berhenti 3-5 hari kemudian deras lagi.
kadang saya 2-3 bulan tdk haid, sekali haid lebih dari 7 hari dok keluar darahnya.
masalah ini saya dapatkan ketika saya mulai kuliah, sebelumnya normal. dan sampai bekerja pun berlanjut. memang saya akui saya memang gampang stress, kalau ada deadline atau proyek pekerjaan saya pasti tidak haid, setelah selesai baru keluar haidnya, namun saya menjadi takut dan ngeri melihat darah yang keluar terus menerus 😦
darah yang keluar, warnanya merah kecoklatan atau hitam, ada yang cair ada juga yang bergumpal seperti cincau (maaf)
dok supaya bisa memberikan saran saya ingin menambahkan informasinya,
ketika haid saya tidak ada keluhan nyeri atau sakit, dan tidak ada pernah pendarahan setelah berhub dengan suami saya.
kadang haidnya normal (3-7 hari) kadang tidak dan yang terburuk itu yang 1 bulan itu,walaupun hanya dua kali tapi saya jd teringat2x dan stres kalau memikirkannya ….
dalam dua kali itu seingat saya memang berat badan saya meningkat sampai 55 kg (gemuk),…
saya juga sekalian meminta saran kemana saya harus periksa (kalau bisa dok perempuan) karena katanya harus diperiksa vagina nya,di jakarta atau di jawa tengah dok dekat dengan keluarga, saya takut untuk datang periksa sendiri.
tahun depan saya ingin memiliki anak dok, karena sejak 2008 menikah kami menunda krn keadaan di pulau seram maluku ini tidak ada rumah sakit atau dokter yang membuat saya tenang jika ingin hamil atau melahirkan. sehingga menunggu proses pindah ke pulau jawa.
dokter,… saya ingin tahu mengapa? ada apa dengan saya? apakah saya terkena penyakit berat? saya benar2x stres dengan masalah saya 😦
dok,… maaf kalau tanyanya kebanyakan 😥
Dear Luziana,
Memang kondisi anda harus dilakukan pemeriksaan dalam untuk melihat kondisinya. Kemungkinan stress juga bisa mempengaruhi pola haid anda juga. Sementara ini anda harus rileks dan jangan stress, olahraga teratur, turunkan berat badan anda dan bila sudah ada kesempatan coba lakukan pemeriksaan dalam di dokter kandungan.
REgards
Dok, saya mau konsultasi…
Saya sedang hamil 1 bulan 10 hari. Sebelum menikah saya pernah operasi kista, melewati 1 tahun saya menikah dan ketika kandungan saya di USG Dr. menemukan mioma berukuran 2.5 cm akhirnya disarankan agar cepat hamil. Akhirnya aku hamil setelah melakukan konsultasi tetapi saat usia kandungan saya masih 2,5 bulan, saya mengalami keguguran dan Dr. mengatakan bahwa keguguran terjadi karena adanya mioma yang sudah berukuran sudah berukuran 5 cm, itu pas diperiksa dirumah sakit umum pemerintah. Dokter mengajurkan agar setelah 3 bulan lebih baru bisa hamil lagi tapi aku ke Dokter yang sama tapi USGnya yg berbeda karena aku periksa di Apotik, waktu itu dr mengatakan lagi mioma dirahim 2,5 cm, jadi aku bingung mana yang benar, karena skrng aku sedang hamil lagi dan usia kandungan 1 bulan 10 hari,. Aku masih trauma dengan kejadian kemarin, apa masih mungkin untuk keguguran lagi./?
tolong dijawab ya Dok..
Thx
Dear Lusy,
Hamil dengan mioma bisa saja terjadi keguguran atau sama sekali tidak ada halangan hingga lahir. Semua tergantung dari ukuran, letak dan posisi mioma tersebut. Bisa jadi mioma tersebut menggganggu janin dan menyebabkan keguguran, namun bisa juga sebaliknya. Sayang saya tidak bisa membantu mengevaluasi kondisi anda secara langsung.
Regards
Yth Dr. Suryo
saat ini istri saya sedang hamil baru menginjak 1 bulan, dari hasil pemeriksaan terdapat myoma ukuran 4,6 cm dengan letak di sebelah kiri bawah..mohon informasi untuk kehamilan dengan kondisi tersebut, apa yg harus dilakukan? apakah hal tersebut dapat menggangu janin?
salam,
Dear Iswandi,
Penting untuk dinilai adalah letak dan kedudukan miom tsb dimana, dan apakah mengganggu kondisi janin sekarang atau nantinya. Tindakan operasi dilakukan bila diprediksikan mengganggu sang janin.
Regards
Dok sy wanita berusia 19 thn. mnjelang akhir taun 2010 saya merasa da yg tdk beres dgn tubuh sy. slma 3 mlm sy tdur banjir keringat.. beberapa mnggu kmudian saya merasa sakit sekali tak tertahankan perihnya. pada bagian atas perut dan bagian bawah perut. beberapa mnggu kemudian sy haid. kemudian beberapa mnggu kemudian muncul benjolan diatas perut saya sbelah kanan.. kemudian saya haid. saya pikir akan hilang sendiri trnyata benjolan itu tidak menghilang malah spertinya menebal dan membesar.. dan mungkin akibat membuncitnya perut saya, kandung kemih saya agak membesar. akhirnya sampai saat ini perut saya kini membuncit. bahkan hampir menyamaratakan dengan benjolan diperut. akibatnya saya susah bab, sesak nafas, dan suka kesemutan walaupun tdk sering.
itu penyakit apa yah dok.. saya takut saya gak berani bilang sama orang tua dan kedokter.
Dear Iya,
Kenapa nggak dibawa ke dokter sih?? Benjolan tsb bisa usus, tumor seperti kista atau malah hanya sekedar kandung kencing yang penuh. Harusnya anda takut kalo tidak segera ke dokter dan dipastikan itu apa…
Regards
Asalamualaikum doc.
Sy divonis kista indung telur 7.5 cm . Trus rahim adenomyosis. Apakah sy msh bs hmil doc?
Terima kasih informasi nya ttg myom dan gambar2 nya. Sgt membantu sekali …
dokter klo saya masih program anak ke 2, tapi ternyata ada miom intramural 4 cm dan menurut dokter itu gak begitu mengganggu dalam promil sya, tapi saya msh bingung karena saya sudah lepas KB 1,5 tahun dan belum hamil juga apakah pengaruh dari miom tersebut ya dok? mohon saran dan penjelasannya terima kasih…
dok…
saya sdh menikah 5 thn tp belum hamil2
saya divonis ada mioma 11 cm…
apakah harus dilakukan operasi pengangkatan rahim…
tolong saya…
saya sangat terpukul dok…
mohon bantuannya…
saya ingin konsultasi ke dr.suryo aja..
Dear Titik
Jangan diangkat rahimnya dong..kan pengen punya momongan….di rekonstruksi aja